MANADO – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Tahun 2022, pada Kamis (10/11) pagi, di Mapolda.
Pada upacara bertemakan “Pahlawanku Teladanku” ini, Kapolda Sulut membacakan amanat tertulis Menteri Sosial RI.
Sementara itu Kapolda Sulut usai upacara mengatakan, sebagaimana amanat tertulis Menteri Sosial RI yang menyebutkan bahwa, semua orang bisa menjadi pahlawan.
“Dimulai dari diri sendiri, kemudian lingkungan keluarga, pekerjaan, semuanya bisa jadi pahlawan. Dengan cara menurut saya adalah, pertama berbuat yang terbaik, banyak membantu masyarakat, dan bisa bermanfaat hidupnya buat masyarakat. Itu adalah bentuk pahlawan masa kini,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Implementasinya, lanjutnya, masing-masing tentu tidak akan sama karena setiap orang punya cara, punya seni, untuk bisa mengimplementasikan semua tindakan.
“Tapi prinsipnya, tindakannya adalah melakukan hal-hal yang baik. Tugas dari kepolisian adalah melayani, melindungi masyarakat selain kita memelihara kamtibmas, juga melakukan penegakan hukum. Itu adalah bagian dari tugas-tugas yang sudah diberikan sesuai dengan amanat undang-undang, kemudian kita laksanakan,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Di sisi lain, sambungnya, mungkin dalam hal penegakan hukum ada hal-hal yang sedikit banyak menghambat hak asasi manusia, hak asasi masyarakat.
“Tapi di sisi lain kita menjaga juga hak asasi dari pihak pelapor, pihak korban, semuanya pasti beriringan meskipun semuanya dalam situasi dan kondisi yang tentu dari pengamatan atau persepsi masyarakat atau pihak yang lain pasti berbeda. Selamat Hari Pahlawan, Pahlawanku Teladanku,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Rangkaian upacara bendera yang ditandai dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan pembukaan UUD 1945 serta pesan-pesan pahlawan nasional tersebut, berjalan dengan tertib dan khidmat. Turut hadir dalam upacara yakni para Pejabat Utama dan personel Polda Sulut.
Editor: Asrar Yusuf