BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Terputusnya jembatan yang berada di Desa Kosio Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akibat terjangan banjir pada Sabtu 25 Juli 2020 lalu, menyebabkan arus lalulintas dari wilayah Dumoga, Bolsel, Kotamobagu dan sebaliknya terganggu.
Namun, setelah Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow meninjau langsung lokasi terdampak banjir, ia menegaskan agar secepatnya diselesaikan, agar bisa kembali dilewati kendaraan.
Hal tersebut terbukti, setelah jembatan darurat yang dibangun untuk mengatasi masalah tersebut telah bisa dioperasikan mulai Minggu, 02 Agustus 2020.
“Alhamdulillah jembatan darurat kosio lebih awal selesai dikerjakan,” kata PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow.
Syahril mengatakan, selesainya jembatan tersebut, merupakan pekerjaan yang cukup cepat karena jembatan Kosio tersebut dilihat dari kontruksi kerusakannya cukup parah.
“Pagi ini tinggal perampungan dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan trans Sulawesi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kendaraan roda empat yang berkapasitas lebih dari enam ton, belum bisa melewati jembatan darurat.
“Kendaraan yang melebihi kapasitas enam ton, belum bisa melintas. Kecuali di bawah dari enam ton, itu bisa melewati Jembatan tersebut,” pungkasnya.
Yadi Bangol