BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), entry meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI)
perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), tentang pemeriksaan rinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.
Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos MSi, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo, SE. MM, Sekretaris Daerah (Sekda) DR Ir Sonny Warokka PHd, bertempat di lantai III Kantor Bupati Boltim, Selasa 22 Maret 2022.
Bupati dalam sambutannya menuturkan, selamat datang kembali kepada Tim Pemeriksa BPK-RI Perwakilan Sulut di Kabupaten Boltim, entry meeting ini merupakan bentuk komunikasi pemeriksaan, sebagaimana dipersyaratkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang bertujuan untuk menjalin komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan entitas yang diperiksa demi mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan.
“Pemda Boltim menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan rinci atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2021 oleh BPK,” jelas Bupati.
Bupati juga menginstruksikan, agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bersikap kooperatif dan dapat membantu memberikan yang dibutuhkan tim pemeriksa, juga memberikan informasi yang akurat supaya pemeriksaan dapat berjalan baik dan lancar.
“Kepada seluruh pengelola keuangan untuk tidak keluar daerah, kecuali untuk hal yang mendesak dan harus mendapat izin dari pimpinan,” terang Bupati.
Bupati berharap, dari hasil audit rinci tersebut, Kabupaten Boltim dapat kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga : Kecamatan Lolak Sabet Juara Satu di Lomba Cipta Menu B2SA
”Harapan saya Kabupaten Boltim kembali WTP,” kata Bupati.
Sementara itu, koordinator Tim BPK RI Elvira Amelia Kaligis mengatakan, bahwa pemeriksaan rinci di Kabupaten Boltim akan berlangsung selama 30 hari. Untuk itu ia meminta kepada seluruh OPD agar ketika dimintakan keterangan baik di lapangan maupun administrasi dapat memberikan data valid dan kooperatif.
“Yang kami harapkan OPD kooperatif saat audit berlangsung. Agar apa yang menjadi harapan pak Bupati, Kabupaten Boltim raih WTP bisa terwujud,” tutup Elvira Amelia Kaligis.
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten I Priyamos SH MM, Asisten II MR Alung SE, Asisten III Drs Rusmin Mokoagow, dan seluruh kepala OPD dan jajarannya. (*)