BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Soal dugaan penelantaran pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, dibantah keras oleh dr Eka Budiyanti sebagai Direktur Utama (Dirut).
Menurut dr Eka Budiyanti, pasien atas nama Abdullah Airmas warga Bolmong Selatan, yang hanya dirawat di teras RSUD itu, tetap diberikan pelayanan secara maksimal. Sebab, setiap pasien yang masuk di UGD diberikan pelayanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan pasien.
“Intinya RSUD Kotamobagu sudah berusaha melakukan pelayanan semaksimal mungkin sesuai dengan SOP kepada setiap pasien. Tentang kenapa pasien masih ada di teras UGD, tentunya menunggu hasil pemeriksaan lainnya yang menunjang diagnosa apakah akan masuk ke ruangan medik atau ke ruangan isolasi untuk Covid. Jadi teras UGD itu adalah ruangan pemilahan pasien, apakah pasien akan masuk di ruang UGD medik atau akan masuk ke ruangan isolasi covid,” ujar dr Eka.
Eka Budiyanti juga membantah jika pasien yang bersangkutan tidak mendapat pelayanan selama empat hari di rumah sakit.
“Ada 6 dokter yang bertugas setiap hari di UGD yang dibagi shift. Sekarang ini pasien yang bersangkutan masih di rumah sakit menunggu hasil swab,” ujarnya.
Eka menambahkan, semua pasien yang masuk RSUD Kotamobagu terlebih dahulu discreening dan diperiksa apakah pasien yang bersangkutan pasien medik atau pasien Covid-19.
“Makanya diperlukan prosedur pemeriksaan lanjutan sampai hasil menyatakan bahwa benar-benar pasien tersebut memang akan dipindahkan ke ruang medik atau ke ruang isolasi. Ini juga untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien lain dari resiko tertular,” pungkasnya.
Red