BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, melantik pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Bolmong.
Pengambilan sumpah janji dilaksanakan di pelataran Kantor Bupati Bolmong, Senin 27 Desember 2021.
Dalam sambutannya Bupati Yasti mengatakan, amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara di pundak ibu bapak sekalian, dapat dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen, loyalitas serta tanggung jawab yang tinggi.
“Dipahami dan dijiwai, karena konsekuensi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada bangsa, negara, daerah dan masyarakat semata, akan tetapi lebih dari itu, kepada Allah SWT, tuhan yang maha esa,” ucap Bupati Yasti.
Bupati Yasti juga mengingatkan bahwa, pelantikan itu sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, serta pembenahan, penyegaran dan pemantapan roda organisasi pemerintahan.
“Pelantikan ini bertujuan untuk mendukung program zonasi sekolah, terkait dengan pemerataan guru untuk mengawal pendidikan ke arah yang lebih berkarakter, dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing sekolah,” kata Bupati Yasti.
Selain itu Bupati Yasti juga berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru tanpa melepas tanggung jawab pada jabatan sebelumnya.
“Terlebih bagi pejabat fungsional, masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan dan masih tanggung jawab dari pejabat sebelumnya,” jelasnya.
Bupati Yasti juga mengingatkan untuk segera melaksanakan serah terima aset yang ada, selambat-lambatnya hari Selasa besok.
“Peliharalah dengan baik aset tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, karena saya banyak mendengar laporan, kalau ternyata banyak aset berupa barang elektronik milik sekolah, tidak diserahkan pejabat lama ke pejabat baru,” ucap Bupati Yasti.
Baca Juga : Ketua RT ini Dapat Reward Sepeda Motor dari Wali Kota Kotamobagu
“Junjung tinggi loyalitas kepada atasan, karena akhir-akhir ini terjadi hal-hal yang menyebabkan banyak pejabat tidak beretika, serta tidak menunjukkan moralitas dan kualitas seorang pejabat, sehingga merusak citra sebagai aparatur pemerintah,” tegas Bupati Yasti.
Bupati Yasti juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kualitas kinerjanya.
“Jangan hanya menuntut jabatan tetapi tidak disertai dengan sumber daya manusia yang kompeten, saat ini adalah era kompetensi, bukan mengandalkan kedekatan atau relasi,” pintanya.
Yadi Bangol