BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH memimpin apel perdana ASN, Senin, 08 Juni 2020, bertempat di halaman kantor Bupati.
Dalam sambutan Bupati mengingatkan, untuk segera menuntaskan hasil audit administrasi terkait LHP 60 hari untuk segera memberikan jawaban ke BPK RI.
“Karena BPK sudah mendesak kita melalui inspektorat. Segera mungkin kalau ada kendala berkoordinasi dengan pihak inspektorat,” ucap Bupati.
Lanjut Bupati meminta agar semua satuan kerja dapat saling mempermudah tugas serta saling keterbukaan dan bekerjasama dalam melakukan koordinasi dengan baik.
“Semua kendala dan halangan tak akan terasa berat jika kita saling koordinasi. Menyelesaikan dengan cara kolektif kolegial merupakan sebuah prestasi seseorang jika dia suka.membantu,” jelas Bupati.
Selain bekerja sama untuk selesaikan tepat waktu, Bupati juga meminta OPD/SKPD bekerja maksimal.
“Penilaian satu daerah oleh lembaga-lembaga negara yang berkompeten dari sisi administrasinya. Jelek tentunya bukan urusan Bupati karena kedudukan Bupati adalah utusan Politik. Sedangkan urusan keuangan serta teknis bukan tanggung jawab Bupati, jika ada amburadul itu berarti ASN nya yang bodoh. Dalam kepemimpinan selama 10 tahun harusnya kalian sudah paham, apabila siapapun yang akan memimpin Boltim kedepannya, kalian sudah tahu kerja,” ucap Bupati.
Namun, Bupati memberikan apresiasi dan bangga kepada ASN Boltim. Bupati juga tengah menyiapkan Rp7 Miliar lebih diperuntukkan gaji 13 ASN Boltim, dalam mengutamakan kesejahteraan ASN nya, meski kondisi ekonomi negara sedang goyah.
“Saya bangga memiliki kalian. Tinggal delapan bulan masa jabatan saya dan pak Rusdi, saya berharap kalian semua bekerja dengan ikhlas untuk daerah. Dan tingkatkanlah etos kerja untuk melayani masyarakat Boltim. Negara tetap menyediakan finansial untuk rakyat serta Abdi Negara, dan Boltim adalah salah satu yang menerima. Dalam waktu dekat ini gaji 13 untuk ASN Boltim akan segera diterima,” tukas Eyang, begitu kerap Bupati disapa.
Sandy