MINAHASA – Guna memaksimalkan dan mengenalkan lebih jauh ke masyarakat, maka Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tondano terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan. Salah satunya dengan intens mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Terwujudnya penyelenggaraan JKN yang optimal, maka pihak BPJS Kesehatan Cabang Tondano bahkan berkolaborasi dengan jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Minahasa dan juga para jurnalis pos liputan Biro Minahasa.
Adapun pertemuan ini digelar di Rumah Kopi Warung Tua Tondano, Senin (19/6/2023).
“Intinya kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat mendukung dan membantu suksesnya program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, yaitu salah satunya melalui sosialisasi dari para jurnalis untuk masyarakat,” kata Ferry Frits Toar selaku Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi, BPJS Kesehatan Cabang Tondano, saat membuka kegiatan.
Diakui bahwa, banyak terjadi kesalahpahaman informasi di tengah masyarakat terkait program JKN ini. Hal itulah yang menyebabkan munculnya berbagai keluhan dari masyarakat.
“Kami terus menjalin sinergitas dan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kominfo, begitu juga rekan-rekan wartawan. Kami harapkan bisa menjadi corong dalam menyampaikan program-program JKN sehingga akan meminimalisir kesalahpahaman informasi di tengah masyarakat,” ujar Ferry.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa, Maya Kainde, SH.MAP, sebagai narasumber menyampaikan materi terkait peran jurnalis dalam pemberitaan, termasuk dalam bagaimana mendukung BPJS Kesehatan melalui program JKN.
“Jadi tentunya sosialisasi yang baik akan menghasilkan manfaat yang baik pula, karena itu rekan-rekan jurnalis tolong memaksimalkan perannya untuk menyampaikan informasi-informasi penting yang mengedukasi serta bermanfaat bagi masyarakat, dalam hal ini tentunya mengenai program JKN. Supaya kedepan program JKN akan berjalan dengan baik dan dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat,” tutur Kainde ketika menghadiri kegiatan ini didampingi para pejabat struktural di jajaran Dinas Kominfo Minahasa.
Ditambahkan, Ajat Jakaria selaku Kepala Bagian Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tondano memaparkan sejumlah hal terkait program JKN. Ia pun menyentil berbagai inovasi yang telah dilakukan BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan program JKN ini, termasuk dalam kemudahan layanan pendaftaran.
“Kita tidak perlu repot ke kantor BPJS, kami memberikan berbagai kemudahan dan akses layanan berbasis digital untuk pendaftaran antara lain Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA, BPJS Kesehatan Care Center dan CHIKA (Chat Assistant JKN). Sekarang peserta JKN yang berobat juga dimudahkan dengan hanya menunjukkan nomor KTP (NIK) atau Kartu JKN,”terangnya.
Adapun Transformasi peningkatan mutu layanan ini dilakukan supaya peserta JKN mendapatkan pelayanan mudah, cepat dan setara.
“Kami memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan diluar ketentuan. Begitu juga dalam pelayanan obat yang dibutuhkan dan tidak membebankan peserta untuk mencari obat jika terdapat kekosongan obat. Intinya kami melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi,” ucap Dia.
Mengakhiri kegiatan ini, Ia pun menekankan tentang integritas setiap pegawai BPJS yang dengan tegas menolak gratifikasi.
“Komitmen kami untuk menolak gratifikasi karena itu merupakan akar dari korupsi. Selain melanggar hukum, gratifikasi juga bisa merugikan perekonomian juga keuangan negara,” tandasnya.
Kegiatan tersebut diadakan dengan dialog antara pihak BPJS bersama pers seputar program JKN dan juga ikut diramaikan dengan kuis berhadiah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Minahasa Jhonny Tendean AP MAP, para Kepala Bidang dan Kepala Seksi di Dinas Kominfo Minahasa, para staf BPJS Kesehatan, para wartawan, baik dari Media Cetak, Media Online, Radio dan Televisi.
Penulis: Herie Soriton