BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tengah mempersiapkan penyaluran Bantuan sosial (Bansos) tahap keempat bagi masyarakat yang paling terdampak Covid-19.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), I Nyoman Sukra, Jumat, 24 Juli 2020.
Sukra menjelaskan, pihaknya telah menggelar pembahasan di internal Pemkab Bolmong dalam rangka penyaluran Bansos untuk warga.
“Kita telah melakukan pembahasan dengan pimpinan daerah terkait penyaluran bansos tahap empat, poin yang kami bahas yakni, soal penyesuaian nilai bantuan pangan dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Dimana, sudah ada perubahan nilai dari 3 bulan sebelumnya sebesar Rp600.000 menjadi Rp300.000,” ungkap Sukra.
Sukra menjelaskan, penyesuaian besaran bantuan tersebut, nantinya berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD Bolmong tahun 2020. Soalnya, Pemkab Bolmong telah melakukan penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
“Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan itu menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” tuturnya.
Dengan perubahan besaran tersebut, maka berdampak juga pada anggaran yang difokuskan untuk bantuan pangan. Oleh karena itu, Pemkab Bolmong berinisiatif untuk menambah jumlah penerima.
Hal tersebut, juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela.
“Ada 800 Kepala Keluarga (KK), tambahan usulan desa-desa. Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang belum terakomodir sama sekali bantuan. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember nanti,” jelas Bambela.
Dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK, sementara untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima itu sebesar 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pada akhir bulan Juli ini,”pungkasnya.
Yadi Bangol