BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menjadi pemenang kedua pada kegiatan North Sulawesi Investment Challenge Tahun 2021.
Kegiatan North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2021, diadakan dalam rangka optimasi dan kapasitas pemerintah daerah dalam mengelola potensi investasi Sulawesi Utara, yang diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan tersebut diinisiasi, difasilitasi dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulut.
Kabupaten Bolaang Mongondow sendiri, diwakili oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ibu Ni Wayan Miniastuti, ST. dan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sucipto Mokoginta, ST.
Rangkaian kegiatan NSIC tersebut, diawali dengan Kick off Meeting pada tanggal 12 Maret 2021 lalu, kemudian dilanjutkan dengan Capacity Building North Sulawesi Investment Challenge 2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 22-25 Mei 2021.
Dimana dalam kegiatan itu, tiap Kabupaten/Kota diikuti oleh masing-masing 2 (dua) orang peserta yang berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Baca Juga : Warga Modayag Digegerkan Dengan Penemuan Mayat
Dalam pelaksanaan Capacity Building, masing-masing daerah membuat Project Profiling yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun Studi Pendahuluan Proyek Investasi, yang akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Studi Pendahuluan Proyek Investasi kemudian dipresentasikan dan dinilai oleh juri yang berasal dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan PricewaterhouseCoopers (PwC) pada kegiatan Final Stage North Sulawesi Investment Challenge tanggal 5 Oktober 2021, Final Stage ini merupakan tahapan presentasi akhir Studi Pendahuluan yang dilakukan secara online.
Diketahui, penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara pada acara Investor Forum Provinsi Sulawesi Utara, yang didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara. (*)