BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Boltim, bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Kesatuan Nasional Independen (LPKNI), melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan aset Desa, serta pengembangan Desa wisata.
Kegiatan tersebut, berlangsung selama 3 hari, sejak 28 – 30 Oktober 2021, diikuti oleh para Kepala Desa (Sangadi) dan Aparat desa se-Kabupaten Boltim, bertempat di Hotel Paradise Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berjalan dengan sukses.
Pada kegiatan itu, Direktur Eksekutif LPKNI Julia Putri Noor mengatakan, pihaknya dalam menggelar kegiatan ini, menggandeng Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, dan kegiatan ini berdasarkan surat Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI, Nomor 140/4044/BPD tentang rekomendasi peningkatan kapasitas SDM.
“Undang – undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, menjadi langkah utama dalam mewujudkan kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan maupun layanan kepada masyarakat. Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit otonomi bagi seluruh penggerak warga desa dan kapasitas perangkat juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan desa, dengan mengedepankan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel berdasarkan kewenangan desa,” jelas Julia Putri.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PMD Boltim, Herlina Damopolii didampingi Kepala Bidang (Kabid) Rusli Dajoh mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana Bimtek yang telah sukses menggelar kegiatan ini,”Saya juga berikan Apresiasi kepada seluruh peserta Bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini dengan serius,” kata Kadis.
Baca Juga : Berikut Peserta CPNS Kabupaten Bolmong yang Masuk Tahap SKB
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto. S. Sos, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Sonny Warokka, saat menutup kegiatan Bimtek tersebut mengatakan, kegiatan bimtek ini sangat penting, mengingat peran yang cukup besar dari Sangadi dan perangkat desa dalam mengelola anggaran dan aset desa.
“Mengelolah desa bukanlah hal mudah. Apalagi kita tahu bersama anggaran yang dikelola tiap desa sangat besar sehingga itu perlu ada Bimtek seperti ini, agar pengelolaan anggaran desa bisa sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Warokka.
Sekda berharap, melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan para Sangdi dan jajaran dalam mengelolah anggaran maupun aset desa, ”Pengelolaan anggaran desa harus sesuai, karena akan dipertanggungjawabkan. Jadi bukan hanya selesai laporan, kemudian selesai juga urusannya. Masih ada audit dari BPK lagi,” imbuhnya.
Diketahui, Bimtek tersebut, menghadirkan pemateri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Polres Boltim dan Staf Khusus Bupati Boltim.
Ayla