BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Asisten III Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ashari Sugeha, Senin 26 September 22 membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi belasan orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati Bolmong itu, juga turut dihadiri Kepala Pleindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulut dan Gorontalo, Hendra Makalalag.
Ashari Sugeha, saat mewakili Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit membuka sosialisasi dan Diklat CPMI menuturkan, menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi kepala BP2MI serta jajaran Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bolmong yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Ashari mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemerintah Kabupaten Bolmong, melindungi para pekerja migran yang akan bekerja di luar negeri.
Permasalahan ketenagakerjaan lanjutnya, diakui bersifat multidimensional, baik politik, sosial dan ekonomi. Sehingga berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara umum.
Terlebih dua tahun lebih ini, Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan dunia dari semua sektor kehidupan, sehingga berimbas pada pemutusan hubungan kerja atau PHK secara besar-besaran.
“Syukur Alhamdulillah saat ini kondisi pandemi semakin membaik sehingga mulai berdampak dengan menggeliatnya semua sektor, pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran, hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif,” kata Ashari saat menyampaikan sambutan.
Ashari menambahkan, sosialisasi dan Diklat bagi calon pekerja migran kali ini, diharapkan dapat menyiapkan langkah strategis dan aplikatif di bidang ketenagakerjaan, dalam rangka mengoptimalkan peluang kerja melalui penempatan tenaga kerja di luar negeri.
“Semoga sosialisasi dan Diklat, mampu memberikan pemahaman yang jelas kepada calon pekerja migran di Kabupaten Bolmong sesuai regulasi dan prosedur yang berlaku dan menyeluruh,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI Sulut dan Gorontalo Hendra Makalalag mengatakan, sosialisasi dan Diklat ini tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Bolmong dan BP2MI beberapa waktu lalu.
Hendra juga memberikan apresiasi terhadap Pemkab Bolmong yang telah mengalokasikan dana untuk Diklat untuk CPMI lewat APBD. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka mengakomodir para pencari kerja yang ada di Kabupaten Bolmong.
Diketahui, Diklat sekaligus sosialisasi bagi 18 calon CPMI itu, turut dihadiri oleh, Perwakilan ISO dan LPPR Jepang Budiawan Tahir, Kadis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Bolmong Dedy Ruswandi Mokodongan serta para CPMI.
Hairun Laode