BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Penerima program Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), dikeluhkan. Pasalnya, salah satu penerima hingga sekarang belum menerima sisa uang Banpres tersebut.
“Pada bulan Desember lalu, saya hanya mengambil bantuan sebesar 400 ribu,” terang Suryati Ali, Kepada Media ini, Rabu 17 Februari 2021.
Wanita paruh bayah ini juga mengungkapkan, dirinya sangat terkejut, pasalnya saat hendak mengambil sisa uang dua juta, pada bulan Januari lalu sudah tidak ada.
“Iya, ketika saya datang ke Bank BRI unit Molibagu. Pegawainya bilang uangnya sudah ditahan oleh pusat,” ungkapnya.
Ia lantas kebingungan, dan tak tahu permasalahan dari kenapa sampai uangnya bisa ditahan.
“Sejujurnya saya bingung, karena tanpa ada alasan yang jelas tiba-tiba diblokir,” aku dia.
Sementara itu, menanggapi keluhan ini, Bank BRI Unit Molibagu menjelaskan bahwa memang benar belum lama ini, rekening penerima Banpres diblokir.
“Benar, memang diblokir tapi uangnya masih ada di rekening penerima,” tegas salah satu pegawai Bank BRI unit Molibagu.
Pemblokiran ini, katanya sesuai instruksi Kementerian Koperasi dan UKM.
Alasannya karena ada verifikasi lagi, data penerima Banpres tersebut.
“Jadi, bagi penerima yang mengalami permasalahan seperti ini, bisa langsung mendatangi Unit Bank BRI Molibagu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ketika penerima BPUM datang di Bank Unit Molibagu.
Pasti pihaknya akan melayani masyarakat penerima BPUM yang bermasalah.
Sebab, ketika datang warga yang punya masalah seperti ini, harus memenuhi beberapa administrasi yang harus diisi.
“Hal ini dilakukan agar bisa mencairkan sisa uang, yang menjadi haknya,” tegas karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Paisal Tuliabu