BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Penjabat Wali Kota Kotamobagu Asripan Asripan Nani, Senin 16 Oktober 2023, menghadiri sekaligus membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) Tahap IV Penyusunan Masterplan Smart City Kotamobagu.
Kegiatan yang prakarsai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu tersebut, digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu.
Asripan Nani dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan bimtek tersebut merupakan roadmap atau peta jalan guna merumuskan kebijakan perencanaan strategis tentang Kota Kotamobagu ke depannya.
“Dokumen ini sangat penting untuk perumusan nanti, karena tanpa roadmap kita hanya bisa meraih-raih. Olehnya terima kasih untuk Kementerian Kominfo dan Dinas Kominfo yang sudah memprakarsai kegiatan. Hal ini sesuatu yang wajib bagi kita bersama guna merumuskan Kotamobagu sebagai kota apa untuk ke depan,” ujarnya.
Asripan Nani juga menilai, terkait dengan penyusunan Masterplan Kota Cerdas, da 2 sektor yang perlu dikembangkan di Kota Kotamobagu yakni pendidikan dan kesehatan.
“Hari ini kita menyiapkan smart city atau kota cerdas, bagi saya ini sesuatu yang sifatnya penting karena kita akan merumuskan Kotamobagu sebagai kota yang bisa dikenal. Saya minta ke Bappeda untuk mencari jargon, rumuskan satu jargon atau akronim Kotamobagu sebagai kota apa yang terjemahannya bisa daerah sejuk, daerah adat atau daerah jasa yang mengarah sebagai kota cerdas, agar supaya dalam hal yang berkaitan dengan jargon, semua program OPD sudah bisa mengarah ke situ,” ungkapnya.
Asisten II Pemprov Sulut tersebut menjelaskan, banyak variabel yang harus disiapkan atau dilakukan guna menuju smart city. Baik dari penganggaran, SDM, infrastruktur, dukungan perda maupun regulasi. Untuk itu dirinya berharap, dalam perumusan kali ini minimal bisa merumuskan arah masterplan smart city Kota Kotamobagu.
“Penyusunan terakhir tahap empat ini, tentu sudah menghasilkan goal endingnya kemana. Saya minta Bappeda bentuk tim kecil untuk membuat rumusan agar cepat kita canangkan. Kotamobagu harus ada identitas nilai kearifan lokal. Baik itu makanan, kultur, budaya ataupun sektor lainnya,” pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri Narasumber kegiatan Perwakilan dari Kementerian Kominfo RI, Dr. Mila Karmila ST MT, Asisten II Pemkot Kotamobagu Adnan Massinae, para pimpinan OPD, camat, lurah/kades serta peserta bimtek perwakilan dari masing-masing OPD di lingkup Pemkot Kotamobagu.
Hairun Laode