BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pandemi Covid-19, menyebabkan hampir seluruh warga di dunia membatasi aktivitas di luar rumah, sekolah, kantor bahkan tempat wisata.
Namun, keinginan berwisata untuk menghilangkan kejenuhan beraktivitas di rumah tidak bisa dibendung lagi, warga memilih tempat wisata alam seperti pasir timbul yang berada di desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Arif Hakim, salah satu masyarakat desa Tabilaa mengatakan, wisata pasir timbul membutuhkan kendaraan transportasi laut karena berada agak jauh dari bibir pantai.
“Tempat wisata ini belum diresmikan, sehingganya tidak memerlukan biaya karcis masuk ataupun membayar fasilitas lain,” kata Arif, Sabtu 30 Mei 2020.
Lanjutnya, tempat wisata ini cukup populer, pengunjung bukan hanya masyarakat setempat, tapi ada juga dari desa tetangga, bahkan sudah ada yang melakukan foto prewed pasir timbul tersebut.
“Tak heran jika banyak pengunjung, karena selain tempatnya yang indah, menikmati tempat wisata tidak perlu biaya karcis masuk atau gratis,” ungkap papa Zahra sapaan akrab.
Di tempat berbeda, Ripai Amiri salah satu tokoh masyarakat Desa Tabilaa mengungkapkan, pasir timbul sebenarnya sebuah gundukan pasir yang muncul di tengah laut, saat air surut itulah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, foto-foto atau sekedar menikmati suasana alam sambil bermain air.
“Untuk dapat menuju lokasi pantai pasir timbul bisa menggunakan jasa Nelayan atau menyewa perahu. Nanti akan diantar oleh para nelayan setempat yang beralih profesi menjadi jasa penyewaan perahu,” tutup Ripai yang juga mantan Sekretaris Desa Tabilaa.
Paisal Tuliabu