BOLMONGRAYA.CO, BAWASLU SULUT – Setelah Pelantikan Tiga Pimpinan Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan, langsung dilakukan pleno tertutup terkait penetapan Ketua dan masing-masing divisi.
Diketahui sebelumnya, Dua Anggota Bawaslu Sulut periodisasinya nanti akan berakhir Tahun 2023. Untuk itu, yang dilakukan seleksi baru Tiga orang, sisanya akan ada proses perekrutan lagi.
Awaludin Umbola menuturkan, Ardiles Mewoh disepakati sebagai ketua, sesuai hasil pleno yang dilakukan di hotel grand mercure Jakarta, Kamis 22 September malam.
“Proses Pemilihan ketua Bawaslu Sulut sangat demokratis, sebab kami anggota Bawaslu Sulut menyampaikan hak tanpa intervensi dari pihak manapun,” kata Awaluddin.
Awaludin menjelaskan, mulai dari proses hingga melahirkan hasil, tidak ada skenario maupun intervensi dari pihak manapun.
“Yang pasti sangat demokratis. Mempercayakan, keikhlasan, dan kesadaran akan tanggung jawab adalah ukuran seorang leader, tidak kemudian membebani organisasi hanya karena ego, ini yang perlu dimaknai,” jelas Ewin sapaan akrabnya.
Selain penetapan ketua Bawaslu, Ewin juga mengatakan bahwa sudah menyepakati dan menentukan divisi masing-masing.
“Zulkifly Densi koordinator divisi penindakan pelanggaran data dan informasi, Doni Rumagit koordinator divisi sumber daya manusia organisasi dan diklat, Supriyadi Pangellu koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa, lalu saya sendiri koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas, sementara ketua pak Ardiles berdasarkan ketentuan Perbawaslu Nomor 03 tahun 2022 tentang Polhub tidak memegang divisi,” ungkap mantan ketua PMII Bolmong itu.
Hairun Laode