Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) gelar rapat penerimaan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Arifin Olii, yang digelar di ruang Badan Musyawarah (Banmus) gedung DPRD, Kecamatan Bolaang Uki, Bolsel, Senin 3 Oktober 2022.
Dalam rapat ini, Arifin menanggapi beberapa poin terkait draft perubahan RPJMD yang dipaparkan pihak Bapelitbangda terkait angka kemiskinan yang rendah.
“Terkait angka kemiskinan di Bolsel memang dari jumlah presentasi cukup tinggi. Namun dari kuantitasnya relatif rendah, untuk itu perlu data yang valid,” ucap Arifin
Ketua DPRD Bolsel berharap, dinas dan lembaga yang terkait untuk menyatukan persepsi soal data kemiskinan.
“Ini agar data yang valid bisa menjadi rujukan suatu kebijakan yang terarah,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Zulkarnain Kamaru mengatakan, penting adanya sinkronisasi data miskin di Organisasi Perangkat Daerah terkait.
“Data di organisasi Perangkat Daerah terkait harus sinkron, jangan ada tumpang tindih atau bantuan yang tidak tepat sasaran,” ucapnya.
Zulkarnain juga menegaskan, indikator kemiskinan harus sama di semua, singgah tidak menimbulkan masalah baru.
“Selain itu harus ada persamaan persepsi terkait indikator keluarga miskin, begitu pun dari desa,” ucap Zulkarnain.
Lebih jauh, Zulkarnain menanggapi soal angka kemiskinan yang masih terbilang tinggi di Kabupaten Bolsel.
“Harus ada upaya yang serius untuk menurunkan angka kemiskinan di Bolsel,” ucapnya.
Untuk diketahui, Pimpinan DPRD Bolsel mengundang Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Bolsel. Mereka sepakat mematangkan rancangan awal Perubahan RPJMD.
Turut hadir, Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, Wakil Ketua Hartina Badu, Ketua Komisi I DPRD Fadly Tuliabu , Ketua Komisi II DPRD Zulkarnain Kamaru, Anggota DPRD Sumitro Moha, Petrus Keni, Jems Lontoh, Sunardi Kadullah, Plt Kepala Bappelitbangda Kadek Wijayanto SH, Sekretaris Bappelitbangda James Lumankun, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Eus Daud, Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Bolsel Fice Nur dan sejumlah Staf Bappelitbangda Bolsel.
Advertorial