EMPAT tahun kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, mampu menorehkan berbagai prestasi.
Pada tahun 2019 misalnya, banyak penghargaan yang diterima Bupati YSM. Diantaranya, Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) dan Lencana Manggala Karya Kencana.
Frontier Consulting Group bersama Tempo Media Group melakukan riset dengan melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik dan pariwisata terhadap 56 kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia. Berdasarkan penilaian juri, Kabupaten Bolmong berhak meraih pemenang platinum kategori kabupaten kecil investasi. Bupati menerima langsung penganugerahan IAA.
Lencana Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan BKKBN atas prestasi yang menonjol dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Kemudian Bolmong berhasil mengintegrasikan sistem e-Planning dengan pemerintah pusat, Kabupaten Bolmong diberikan penghargaan. Langkah yang diambil merupakan kepatuhan terhadap Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Sistem yang dipakai juga bagian dari upaya untuk mencegah korupsi serta dukungan pemkab terkait strategi nasional pencegahan korupsi.
Presiden Joko Widodo menyematkan Lencana Darma Bakti kepada Bupati pada peringatan hari Pramuka ke-58, di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Rabu 14 Agustus 2019 yang lalu. Lencana ini merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, serta sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Yang paling menonjol di antaranya, keberhasilan daerah Bolmong dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tahun 2020, meski tengah menghadapi Pandemi Covid-19, dari 7% menjadi 7,03%.
Atas keberhasilan itu Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menjadi satu-satunya kepala Daerah di Indonesia yang diundang oleh Tempo Media Group sebagai perempuan penggerak ekonomi dalam kegiatan yang bertajuk “Disccushe Perempuan dan Digital Ekonomi”.
Bersama pembicara lainnya seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Seinaita Ginting, Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita, dan Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati.
Selanjutnya, Bupati Yasti juga berhasil menangani persoalan stunting. Pada tahun 2020, angka stunting di Kabupaten Bolmong mampu ditekan hingga 3,87 persen.
Dan yang paling menorehkan sejarah adalah Pemkab Bolmong mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bolmong tahun 2020. Ini pertama kali diraih oleh Pemkab Bolmong selama ini.
WTP yang diraih Pemkab Bolmong terbilang sangat spesial, sebab merupakan kali pertama tercapai dibawa kepemimpinan Yasti-Yanny, dan dinantikan sejak tahun 2005 silam.
Tahun-tahun sebelumnya Pemkab Bolmong hanya berputar pada predikat Tidak Wajar (TW), Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atau Disclaimer, dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Saya sangat bersyukur, Pemkab Bolmong bisa meraih WTP setelah sekian lama seluruh jajaran Pemkab bekerja keras mengurai masalah besar dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama terkait masalah penyelesaian aset.” Ucap Yasti beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Yasti, opini WTP yang diraih Pemkab Bolmong tahun ini merupakan pembuktian sekaligus pengakuan atas kerja keras seluruh jajaran, baik Sekda Bolmong Tahlis Gallang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh ASN yang ada di Kabupaten Bolmong.
Advertorial