HARI ini tanggal 04 Februari 2022, tepat setahun saya terpilih sebagai komisioner KPID Sulawesi Utara dari Bolaang Mongondow raya.
Diumumkan lewat surat keputusan, SK Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey, tanggal 04 Februari tahun 2021, setelah melalui Fit and Proper test oleh Komisi 1 DPRD Propinsi, yang dipimpin ketua komisi 1, Ibu Vonny Paat, aleg PDIP. Sekretaris Komisi 1 DPRD Propinsi Bapak Mohammad Wongso, Aleg Nasdem dapil Bolmong raya, beserta anggota komisi 1 DPRD se Sulawesi Utara. Ada 21 orang yang di FPT di gedung DPRD Sulut, ruang komisi 1, sebagai tindak lanjut dari seleksi yang dilaksanakan oleh tim seleksi yang dipimpin oleh bapak Stevanus Vreke Runtu, SVR, rektor Unsrat serta akademisi, tokoh sulut dan birokrat mewakili Pemprop Sulut.
Perjalanan menuju 21 besar adalah jalan panjang yang tidak mudah. Sebelumnya ada 700an jurnalis, perusahaan media, tokoh akademisi, aktivis, hingga profesional dalam dunia jurnalis, pendidikan, serta pengusaha media yang mengikuti seleksi tersebut sejak pemberkasan, kemudian masuk 100 besar, 21 besar yang di FPT, hingga mmasuk 10 besar dan hanya 7 orang nilai tertinggi hasil test hingga FPT yang terpilih sebagai Komisioner KPID Sulawesi Utara.
Berawal informasi dari Sahabat baik saya Ansor dan juga senior FPMIK Upik Mando, seorang jurnalis yang bekerja di Bolaang Mongondow Utara, bulan Agustus tahun 2020, yang memberikan saya informasi pukul 01 tengah malam, dan memaksa saya ikut seleksi KPID Sulut. Melalui perbincangan panjang, saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan istri dan keluarga, beberapa kolega, hingga sahabat sahabat aktivis dan Yotakin Hamri, dan beberapa orang BMR yang punya posisi penting di Sulawesi Utara dan Bolmong Raya, kemudian dengan pertimbangan matang, saya memutuskan untuk ikut. Keputusan tersebut awalnya berat, karena selama KPID Sulawesi Utara berdiri, tidak pernah ada peserta seleksi dari Bolmong Raya yang lolos seleksi, apalagi dilantik menjadi komisioner, semuanya gugur difase — seleksi berkas dan test akademik.
Itu alasan pertama, kedua, KPID menjadi tidak seksi di BMR, karena minim informasi dan publikasi. Hanya intelektual, akademisi, jurnalis, perusahaan media dan lembaga penyiaran, (radio dan TV kabel) yang mengetahui KPID di BMR, padahal dia adalah lembaga negara resmi, yang lahir dari UU khusus, UU 32 tahun 2002 tentang penyiaran, setingkat KPU dan Bawaslu, tapi mereka consent terhadap penyelenggaraan dan pengawasan pemilihan umum hingga kepala daerah, sedangkan KPID fokus pada pengawasan serta penyelenggaraan penyiaran di Indonesia, fokusnya untuk semua stake holder, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam bidang penyiaran, (TV, radio, hingga TV kabel).
Alhamdullilah melalui diskusi panjang, saya kemudian mendapat rekomendasi dari beberapa pihak, organisasi dan personal. Rekomendasi PW. Ansor Sulut dari ketua saya Yusra Alhabsyi, dan Sekretaris Ismail Maga, rekomendasi dari PC.NU Kotamobagu, melalui Ketua Kiyai Haji Mohammad Husen, beliau baru saja meninggal beberapa hari yang lalu, (lahul fatehah), berserta sekretaris Bapak Ahmad Sholeh, yang mengurus cepat dan sigap rekom saat itu, Rektor IAIK Kotamobagu Muliadi Paputungan, dan Sangadi Desa Tabang Junius Fritz Dilapanga, yang juga satu satunya wartawan senior berstatus utama saat itu. Lewat rekomendasi tersebut menjadi syarat adminitrasi saya personal untuk maju bertarung.
Salam proses seleksi demi seleksi, saya sangat berterimakasih, karena kekuatan BMR yang tadinya tidak pernah melihat KPID sebagai barang seksi, karena minim sosialisasi dan informasi, kemudian menjadi konsolidasi satu dukungan, apalagi dari beberapa peserta dari BMR, kemudian saya satu – satunya yang masuk hingga 21 besar.
Anggota DPRD Sulut dari PKB, Yusra Alhabsyi, Ketua Ansor Sulut, memberikan dukungan penuh, Bupati Bolaang Mongondow Yasti Suprodjo Mokoagow, Mohammad Wongso, Raski Mokodompit, Mner Reiner E. Ointoe, Ridwan Lasabuda, Bapak Abdullah Mokoginta, dan masih banyak lagi tokoh penting BMR di Sulut, maupun Bolmong raya yang sangat luar biasa, dukungannya.
Tapi yang paling penting dalam catatan ini, kaukus Bolmong Raya di Deprop, Bapak Yusra Alhabsyi, aleg PKB, Mohammad Wongso, Aleg Nasdem, Rocky Wowor, Aleg PDIP, dan Raski Mokodompit Aleg – Golkar yang memberi dukungan penuh terhadap saya, secara personal dan sesama warga BMR yang berjuang untuk menjadi delegasi BMR di Propinsi melalui KPID.
Dukungan mereka semua diatas, atas nama pribadi, bukan mewakili partai, maupun jabatan yang mereka sandang, melainkan dukungan moril personal sesama warga Bolaang Mongondow Raya yang berjuang di level Sulawesi Utara.
Alhamdullilah lewat dukungan mereka ini, kemudian saya banyak dapat dukungan dari tokoh tokoh penting di Sulawesi Utara, mereka memberikan apresiasi karena tahapan demi tahapan yang saya ikuti berjalan baik, dan nilai capaian tersebut dari seleksi kompetensi akademik sangat maksimal.
Yang paling penting adalah, dukungan semua kawan kawan aktivis lintas organisasi, lintas OKP, linta ormas, serta segenap sahabat sahabat Ansor yang mendukung penuh selama masa seleksi, sahabat saya Sekretaris Ansor Kotamobagu Budiardjo Mamonto, Saudara saya Jamil Mokoagow, dan paling khusus Sahabat saya Rafly Lasabuda yang selalu siap bersama sejak awal seleksi hingga bolak – balik Manado, siang maupun malam beliau selalu siap menemani saya, begitu juga sahabat Ary Kaplale, yang tanpa bosan menyambut saya dimanado.
Dibalik itu semua yang paling penting adalah, restu Guru guru saya di majelis dan pondok pesantren, Alhabib Naim Al-Jufri Al Jaelani, dan Assayid Abdurrahman bin Jendan, (Habib Amang). Mereka memberikan restu secara khusus, bersama kedua orang tua dan Istri saya tercinta.
Hasil seleksi ketat tersebut melahirkan 7 nama komisioner dari beragam latar belakang, profesional, dan delegasi organisasi maupun agama, sebagai wujud komitment Gubernur Sulawesi Utara dan Wagub, terhadap keberagaman di sulut, dan hasil seleksi semua bidang yang benar – benar objektif. Alhamdullillah, saya memecahkan sejarah baru, menjadi komisioner satu satunya dan pertama kali, dari Bolmong raya sepanjang sejarah KPID Sulut dibentuk, sekaligus menjadi satu satunya delegasi muslim dari Sulawesi utara yang lolos dan di lantik oleh Gubernur dan Wagub, karena hasil kualifikasi dan capaian tes yang sangat kredibel dan objektif.
Untuk menjawab legitimasi publik, khususnya Bolaang Mongondow Raya, daerah tercinta yang saya sangat cintai dan hormati, daerah dan rakyatnya. Maka selama setahun di KPID saya terus memberikan prestasi dan warna, sambil saya tetap pastikan bahwa BMR tidak salah saya wakili, dan pantang untuk membuat malu daerah ini, dilevel Sulawesi Utara.
Maka setahun sebagai Komisioner KPID saya ingin memberikan catatan apa yang telah saya lakukan baik untuk Bolmong raya maupun Sulawesi Utara, yakni sebagai berikut ;
1. Kamis, 06 Mei 2021. Selaku Koordinator Bidang Penyiaran Saya telah melakukan Bimbingan Teknis Perizinan Online bagi para Lembaga Penyiaran Radio dan TV Kabel Se- Bolaang Mongondow dan Bimbingan Teknis yang saya lakukan ialah program perdana periode KPID Sulawesi Utara saat ini, Kegiatan pertama tersebut ialah apresiasi dan tanggung jawab saya sebagai Komisioner KPID Sulawesi Utara, saya tetap konsisten dan tanggung jawab untuk kemajuan penyiaran di daerah Sulawesi Utara dan terkhususnya daerah asal saya yaitu BMR ( Bolaang Mongondow Raya ).
2. Selasa, 11 Mei 2021. Kegiatan selanjutnya juga tidak jauh berbeda yang saya lakukan di Kabupaten Bolaang Mongondow, yaitu Bimbingan Teknis Perizinan Online di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Tingkat kesadaran Lembaga Penyiaran Berlangganan ( TV Kabel ) di Kabupaten tersebut masih minim dalam melakukan proses izin Lembaga Penyiaran sesuai aturan yang berlaku, Sehingga harapan saya sebagai utusan BMR. Kegiatan tersebut sekalian melakukan edukasi untuk kemajuan Penyiaran di Bolaang Mongondow Utara. Sehingga bisa menciptakan Investasi baru dan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) bagi daerah tersebut.
3. Jumat, 28 Mei 2021. Kunjungan dan Konsultatif serta Sosialisasi Perizinan dan Pendataan Lembaga Penyiaran Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro. Didepan Ibu Bupati Sitaro saya menyatakan harapan agar Lembaga Penyiaran di Kepulauan Sitaro sebaiknya didata dan dilakukan Edukasi untuk proses perizinan. Dikarenakan pada dasarnya Lembaga Penyiaran tidak melakukan proses perizinan dinyatakan Ilegal dan harus ditindak.
4. Rabu, 02 Juni 2021. Kegiatan Bimbingan Teknis dan Workshop Mekanisme Perizinan Online Lembaga Penyiaran di Kota Manado.
Dihadapan peserta Lembaga Penyiaran Kota Manado saya menyampaikan dengan adanya UU cipta kerja menjadi suatu kemudahan melakukan Perizinan online dan berharap semua Lembaga Penyiaran harap melakukan proses perizinan.
5. Selasa, 08 Juni 2021. Kunjungan Konsultatif dan Sosialisasi Perizinan Pendataan Lembaga Penyiaran di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di depan Bupati Sangihe Saya Hamri Mokoagow selaku Korbid. PS2P menyampaikan sinergitas dalam membangun pembangunan wilayah kabupaten Sangihe harus diprioritaskan dalam wujudkan siaran yang sehat bagi masyarakat dan pentingnya melakukan proses izin Lembaga penyiaran. Saya menyampaikan juga dihadapan bupati Sangihe, Kabupaten Sangihe Lembaga penyiaran hampir 3000 Lembaga penyiaran TV kabel tapi saat ini tidak ada yang melakukan perizinan semoga dengan adanya kunjungan ini membawa dampak positif bagi penyiaran di kabupaten Sangihe.
6. Kamis, 10 Juni 2021. Kegiatan Bimbingan Teknis dan Workshop Mekanisme Perizinan Online Lembaga Penyiaran Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sesuai amanat UU no 32 Tahun 2002. Saya selaku Komisioner KPID Sulawesi Utara berharap agar Lembaga Penyiaran di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan agar taat melakukan IPP ( Izin Penyelenggaraan Penyiaran ) dimana saya sebagai representasi dari BMR akan membantu bila Lembaga Penyiaran mengalami kesulitan ucap saya dihadapan peserta dan saya akan bekerja sungguh-sungguh sesuai aturan yang ada untuk kemajuan Bolaang Mongondow Selatan.
7. Kamis, 17 Juni 2021. Rapat bersama Kadis Kominfo Bolaang Mongondow Utara dalam rangka menindak lanjuti hasil Bimtek 11 Maret 2021.
8. Rabu, 23 Juni 2021. Melakukan kegiatan kunjungan Konsultatif bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow timur dalam rangka membahasa pendataan dan penindakan Lembaga Penyiaran di Kabupaten tersebut.
9. Kamis 24 Juni 2021. Kegiatan Bimbingan Teknis Perizinan Online Lembaga Penyiaran di Kota Kotamobagu, kegiatan tersebut dihadiri 60 peserta yaitu Lembaga Penyiaran dan Stakeholder yang ada. Dalam kesempatan tersebut saya menyampaikan juga tugas, fungsi KPID Sulawesi Utara dan pentingnya dalam melakukan perizinan Online sesui ketentuan yang berlaku.
10. Jumat, 16 Juli 2021. Diskusi Publik Bersama Ketua PW. Ansor Sahabat Yusra Alhabsyi, SE Sekaligus Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Utara terkait Penyiaran.
11. Selasa, 19 Oktober 2021. Kegiatan Bimbingan Teknis dan Masyarakat Watutumou II dalam menyambut Analog Switch Off ( ASO ) 2022. Dihadapan peserta masyarakat dan perangkat desa saya menyampaikan juga tugas dan fungsi KPID Sulawesi Utara dan Bagimana pentingnya menyambut ASO 2022 sesuai PERKOMINFO No 11 Tahun 2021. Dimana Migrasinya TV Analog ke TV digitalisasi.
12. Narasumber TVRI bersama Balai Monitor Kominfo terkait Penyelenggaraan Penyiaran.
13. Senin, 15 November 2021. Kunjungan dan Konsultatif bersama Bupati Bolaang Mongondow dalam rangka Sosialisasi Infrastruktur Penyiaran serta Menyambut ASO 2022. Dalam pertemuan tersebut Ibu Bupati sangat mengapresiasi langkah KPID Sulawesi Utara atas program yang dilakukannya.
14. Selasa, 16 November 2021. Kunjungan PT. PERMATA BOGANI ( Anggota ) diDesa mopait dalam rangka kesiapan penyambutan ASO 2022.
15.Rabu, 24 November 2021. Menjadi Narasumber di Kompas TV bersama Musisi Braga dan dalam Tema Musisi Lokal Anak Muda.
16. Rabu, 24 November 2021. Melakukan kegiatan kunjungan Konsultatif bersama Bupati Minahasa Tenggara dan Kadis Kominfo dalam rangka Sosialisasi Perizinan Pendataan dan Sosialisasi Analog Switch Off 2022.
17. Kamis 02 Desember 2021. Undangan sebagai Pemateri Oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bersama Pelaku Usaha Lembaga Penyiaran.
18. Rabu 15 Desember 2021. Kunjungan dan Konsultatif serta Sosialisasi dalam rangka menyambut ASO 2022 di Kota Bitung bersama Kadis Kominfo.
19. Kamis 16 Desember 2021. Kunjungan, Konsultatif serta Sosialisasi Perizinan Online dan Sosialisasi Analog Switch Off ( ASO ) 2022 di Kabupaten Minahasa.
Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan ialah bentuk tanggung jawab saya selaku Koordinator Bidang PS2P KPID Sulawesi Utara, selanjutnya akan ada kegiatan KPID masuk desa untuk mewujudkan konten siaran yang sehat bagi masyarakat Sulawesi Utara dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Atas nama pribadi saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan memohon maaf bila selama ini ada kekurangan.
WALLAHULMUAFIEQ ILA-AQWAMITHORIEEQ.
Wassalamu’alaikum, Wr, Wb.
HAMRI MOKOAGOW
Korbid. PS2P KPID Sulut
Suport, stafsus KPID Sulut&Official Yotakin Hamri Mokoagow YHM – BMR