Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, menyambut kunjungan silaturahim Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, di rumah dinas bupati, Kecamatan Tutuyan, Rabu 18 Mei 2022..
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yasti membawa seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong diantaranya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Galang, para asisten, pimpinan Perangkat Daerah dan para camat.
Bupati Sachrul dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bolmong yang telah datang melakukan silaturahmi dengan Pemkab Boltim.
“Saya hormati kakak saya, Bupati Bolmong ibu Hj Yasti Soepredjo Mokoagow yang hari ini membawa pasukan hijau lengkap dengan seragamnya,” kata Sachrul.
Sachrul sempat terpukau dengan seragam yang digunakan Bupati Bolmong dan jajarannya yang serba berwarna hijau lengkap dengan atributnya.
Ia pun meminta asisten I Pemkab Boltim, Priyamos, untuk menjadikan Pemkab Bolmong yang serba seragam tersebut sebagai inspirasi.
“Ini jadi perhatian khusus ya pak asisten, minggu depan sudah ada di saya gambarnya,” kata Sachrul diikuti tepuk tangan Perangkat Daerah yang hadir.
Sachrul juga dalam sambutannya merasa seperti bernostalgia ketika bertemu dengan pejabat Pemkab Bolmong. Pasalnya pekerjaan dirinya dulu sebagai wartawan menjadikannya begitu dekat dengan para pejabat.
“Rata-rata PNS Bolmong ibu Bupati sahabat dekat saya semua, saya mengawali karir sebagai wartawan di kabupaten bolmong, sudah kenal seluruh pejabat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bolmong dalam kesempatan yang sama menyampaikan maksud kunjungan pemkab bolmong yaitu untuk melepas rindu dengan jajaran Pemkab Boltim.
“Ini karena kerinduan kita bersilaturahim dengan jajaran pemkab Boltim. Kita ingin melihat betul bagaimana konsep pariwisata di Boltim ini akan diberdayakan oleh bupati kita, anak muda ini,” kata Yasti.
Yasti mengakui keindahan alam yang ada di Boltim, sehingga jika dikelolah dengan baik, pariwisata Boltim bisa dikenal sampai mancanegara.
“Memang potensi pariwisata di Boltim luar biasa kita akui, kalau di Bolmong potensi pariwisata ada tetapi perlu dikelola dengan baik dan itu mengeluarkan anggaran cukup besar, kalau di Boltim hanya disentuh-sentuh sedikit, anggarannya sedikit tapi bisa mendunia,” katanya.
Advertorial