BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik Gubernur dan Wakil Gubernur serta, Bupati dan Wakil Bupati secara serentak pada 2020 ini, terus berjalan. Selain itu, partisipasi pengawasan dari masyarakat sangat diharapkan demi tercipta proses pesta demokrasi, yang berkualitas.
Hal itu, disampaikan Komisioner Bawaslu Sulut Awaludin Umbola saat membuka dialog dan advokasi pengawasan partisipasi masyarakat marginal yang dilaksanakan di Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Selasa, 27 oktober 2020.
Acara itu dihadiri jajaran Komisioner Bawaslu Bolsel, tokoh masyarakat, petani dan nelayan.
Awaludin Mengatakan, dialog dan advokasi ini dilaksanakan di daerah-daerah yang punya kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada. Salah satunya, daerah yang susah akses jaringan internet.
“Kecamatan Pinolosian Tengah salah satu wilayah yang memiliki akses internet. Ini yang kita lakukan pendekatan dengan cara memberikan edukasi dengan menghadirkan tokoh masyarakat, petani dan nelayan,” ucap Umbola.
Mantan Ketua KPU Boltim ini mengatakan, dengan cara pendekatan seperti ini, pihak Bawaslu bisa melakukan kerja sama dan berharap partisipasi dalam pengawasan terkait pelaksanaan pilkada yang tinggal sebulan lagi.
Umbola menegaskan, masyarakat tidak boleh lagi hanya jadi penonton, harus menjadi bagian dari proses Pilkada sesuai dengan slogan Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
“Kita butuh partisipasi dari masyarakat untuk membantu melakukan pengawasan. Terlebih di wilayah terpencil yang belum memiliki akses internet,” jelas Koodinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut ini.
Red