BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Berbagai Komunitas dibentuk oleh masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Iskandar Kamaru bersama Deddy Abdul Hamid.
Kali ini dalam kampanye terbatas Relawan Bersama Jaringan Iskandar-Hamid (Berjihad), sebagai tim pemenangan yang berjargon Berkah nomor urut 1 dalam Pilkada Bolsel 2020, secara resmi dikukuhkan oleh Iskandar Kamaru, S.Pt selaku calon Bupati Bolsel di Tolondadu I, Senin, 9 November 2020.
Koordinator Berjihad Arfan Mooduto mengatakan, tim relawan ini terbentuk dari pemikiran sendiri untuk mendukung calon Bupati Iskandar – Deddy pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
“Pak Iskandar dikenal dekat dengan semua kalangan masyarakat serta banyak program-program yang harus beliau lanjutkan untuk kemajuan Kabupaten Bolsel sedangkan Pak Deddy sudah berhasil menjadikan ketua Komisi II DPRD Bolsel yang mampu mengawal dan memastikan pembangunan tepat sasaran, maka dengan itu wajib kita dukung beliau berdua,” kata Mooduto.
Sementara itu, Yamin Duto selaku dewan pembina Berjihad yang berlatar belakang pengurus Partai Golongan Karya (Golkar) memastikan akan berjuang sekuat tenaga untuk kemenangan pasangan Berkah.
“Partai Golkar bukan pengusung pasangan Berkah, akan tetapi bersama Berjihad saya akan mendukung sepenuhnya untuk kemenangan nomor urut 1 di Pilkada Bolsel,” tegas Yamin.
Sekedar untuk diketahui, Partai Golkar adalah pengusung pasangan calon Riski nomor urut II dalam perhelatan Pilkada Bolsel.
Iskandar Kamaru sebagai calon Bupati mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Tolondadu Bersatu yang telah menjadi pendukungnya.
“Saya sangat terharu atas dukungan yang terus bertambah. Kekompakan ini harus kita jaga dan rawat sampai tanggal 9 Desember kita sambut Kemenangan secara terhormat,” ucapnya.
Tak hanya itu, Bupati yang dikenal religius ini juga berharap masyarakat yang mendukungnya tidak hanya sampai 9 Desember tetapi terus bersamanya membangun Bolsel menjadi lebih baik.
“Ingatkan saya jika salah, karena bagi kami kepemimpinan adalah amanah yang diberikan rakyat dan Kepemimpinan adalah Ibadah jika dijalankan karena Allah SWT bukan niat untuk memperkaya diri, semoga kita semua selalu berada di jalan yang paling lurus, amin, ” pungkasnya.
Paisal Tuliabu