BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Program sambungan air untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah mencapai 1370 sambungan dari target yang ditetapkan di tahun 2020 sebanyak 1570 sambungan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Bolmong, Kamran Muchtar Podomi, Kamis 17 September 2020.
“Yang belum terpasang tinggal 200 sambungan. Tahun ini kita targetkan sebanyak 1570 pemasangan untuk kategori MBR,” ungkap Kamran.
Kamran juga menjelaskan, program yang ditujukan kepada masyarakat dengan penghasilan rendah tersebut sangat membantu untuk mendapat akses air minum bersih dan sehat dari PDAM Bolmong, sebab masih sangat banyak masyarakat yang ingin mendapatkan akses air bersih namun terkendala dengan biaya pemasangan baru.
“Lewat program MBR ini, masyarakat dengan penghasilan rendah akan terbantu untuk pemasangan baru. Jadi mereka tidak dikenakan biaya untuk pemasangan baru. Namun, setiap bulannya harus membayar iuran sebagaimana pemakaian air oleh masing-masing rumah,” jelas Kamran.
Kamran juga menambahkan, pada tahun 2021 mendatang, pihaknya menargetkan kembali program MBR ini dengan total 1800 sambungan rumah. Namun, bagi mereka yang ingin masuk dalam program tersebut harus sesuai dengan kategori MBR.
“Program MBR ini merupakan wujud dari dua fungsi PDAM selaku perusahaan daerah. Satu sebagai fungsi sosial dengan mewujudkan program seperti MBR ini, dan satunya lagi adalah fungsi ekonomi, dimana PDAM menjadi salah satu sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD),” Pungkasnya.
Yadi Bangol