BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengikuti rapat lanjutan melalui Video Conference (Vidcon) guna menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan PT Pertamina Persero, tentang dukungan pemerintah dan masyarakat desa, dalam peningkatan dan pengembangan program pertashop di Desa.
Dalam pelaksanaannya, nampak Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, bersama Kapolres Bolmong, AKBP Indra Permana SIK, serta Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Raja Gunung Nasution SIP, mengikuti Rapat melalui Video Conference (Vidcon) tersebut.
Program Pertashop tersebut, dengan maksud untuk mendukung pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM). Terutama yang terletak pada 3.827 kecamatan atau 53% kecamatan seluruh Indonesia yang belum terjangkau akses Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bolmong, Toni Toligaga selaku instansi terkait menyampaikan, Kabupaten Bolmong termasuk dalam 418 titik tahap awal Crash Program Pertashop di Desa se Indonesia, dengan lokasi yaitu di Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur, Desa Tapadaka Satu Kecamatan Dumoga Utara dan Desa Lolayan Kecamatan Lolayan.
“Produk yang nanti tersedia adalah BBM jenis Pertamax, Brigth Gas dan Pelumas yang didatangkan langsung dari Integrated Terminal Bitung,” jelas Toni Toligaga, Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bolmong, dalam laporannya.
Lanjut Toni Toligaga, Program Pertashop diluncurkan dengan tujuan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat desa untuk mendapatkan akses BBM sekaligus memberikan dampak ekonomi dan nilai tambah aset bagi pemerintah desa sebagai rantai nilai (value chain) rangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa yang terintegrasi dengan Program Pemerintah Desa, serta memiliki dasar hukum.
“Dasar Hukum, Surat Mendagri nomor: 117/3015/SJ Tanggal 28 April 2020, perihal percepatan pelaksanaan program pertashop di Desa, serta Surat Mendagri nomor : 117/4102/SJ tanggal 16 Juli 2020 perihal Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Pertashop.” Terang Toligaga.
Yadi Bangol