BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder, berlangsung di Aula Kantor Camat Bolaang Uki, Desa Molibagu, Senin, 31 Agustus 2020.
Rakor tersebut menghadirkan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sulut, Kenly Poluan sebagai narasumber.
Ia menerangkan, rakor ini merupakan bentuk preventif pengawasan dalam tahapan pilkada.
“Mengingat, dalam waktu dekat ini tepatnya tanggal 4 September mendatang, memasuki tahapan pencalonan Pasangan Calon (Paslon),” ujar Poluan.
Lanjutnya, peran stackholder terkait ini sangat penting. Agar, proses pendaftaran paslon, bisa berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
“Meski, pihaknya nanti mengawasi langsung proses pencalonan ini. Namun, apabila terdapat kekurangan dan kejanggalan dalam tahapan ini. Kami, siap menerima laporannya sesuai dengan mekanismenya,” terangnya.
Dia berharap, proses pencalonan di Bolsel ini bisa berjalan sebaik-baiknya.
“Demi mewujudkan itu, butuh kerjasama dari semua stackholder, supaya mentaati aturannya,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Bawaslu Bolsel Kifly Malonda, berharap agar seluruh elemen bekerjasama dalam memerangi berita hoax, mani politik, issu sara, dan kampanye hitam.
“Terkait itu, semua pihak telah berkomitmen menolaknya,” tegas Malonda.
Malonda, pun mengaku semua pihak yang hadir tadi, pun sejalan dengan Bawaslu, untuk mensukseskan pilkada tahun ini.
“Pada intinya, Bawaslu Bolsel, siap mengawasi semua tahapan pilkada, demi menciptakan pilkada yang bersih, adil, baik,” tutup Malonda.
Turut hadir dalam Rakor, Anggota Bawaslu Sulut Awaludin Umbola, S.Hut, yang juga sebagai Narasumber, Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, Koordinator Sekretariat Artur Waroka, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, dan beberapa stackholder lainnya, termasuk Kasat Pol PP, utusan Partai Politik dan perwakilan Panwascam se-kabupaten Bolsel.
Advertorial