BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL- Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) melaksanakan aksi kemanusiaan dan pentas seni sebagai bentuk solidaritas untuk korban banjir dan longsor di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang diselenggarakan di posko Penggungsian desa Pakuku, kecamatan Tomini, Minggu, 16 Agustus 2020.
Dalam sambutanya Bupati Bolsel H.Iskandar Kamaru, S.Pt mengucapkan terima kasih kepada pengurus IKA PMII Sulut yang telah bersimpati memberikan bantuan dan melaksanakan kegiatan untuk menghibur masyarakat terkena dampak bencana alam.
“Semoga kegiatan trauma healing dan pertunjukan seni bisa menghilangkan trauma pasca bencana alam bagi anak anak, sekalian menjadi hiburan masyarakat,” ucap Bupati.
Lanjutnya, sejak awal musibah pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat bisa dengan segera mendapatkan bantuan.
“Pemda Bolsel akan mengupayakan bantuan rumah bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggal,” pungkas Iskandar.
Menurut Ketua IKA PMII Sulut Zulkifli Golonggom, M.Si ,kedatangannya ke Bolsel bersama rombongan, disamping penyaluran bantuan secara material pihaknya juga mengagendakan tahapan trauma healing, pentas seni dan doa bersama.
“Selain bantuan secara materil, korban bencana juga butuh pemulihan trauma pasca bencana, terutama bagi anak-anak,” terang Golonggom.
Ia juga mengungkapkan ras prihatinnya atas bencana alam yang menimpa bolsel dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bolsel H.Iskandar Kamaru, S.Pt dan pengurus IKA PMII Bolsel yang telah menyambut rombongan IKA PMII Sulut dengan sangat baik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyambut kami, semoga bantuan dan kegiatan yang kita laksanakan hari ini akan bernilai ibadah di sisi Tuhan yang maha esa, amin,” ucap Zulkifli.
Ditempat yang sama Satni Ahadu ibu dari Giska Putri Mukti desa Milangodaa Barat yang ikut trauma healing merasa senang dan sangat terhibur dengan kegiatan yang dilaksanakan IKA PMII Sulut.
“Terima kasih kepada IKA PMII Sulut karena kegiatan ini sangat berguna buat anak-anak kami. Kejadian banjir kemarin anak saya menangis ketakutan sampai sakit selama dua hari,” ungkap Santi yang mengungsi di sanggar seni pakuku.
Ia juga mengatakan, belum berani kembali ke rumah karena trauma akan bencana banjir yang menyebabkan kerugian materil yang tidak sedikit.
“Rumah tetangga saya rusak berat bahkan hanyut terbawah banjir, alhamdulillah rumah saya tidak sampai hanyut. Walaupun begitu kami belum berani kembali ke rumah takut akan banjir susulan,” kata Santi.
Sementara Itu Ketua PC. PMII Minahasa Opsar Damodalag yang turut menyerahkan bantuan bencana alam menuturkan, penderitaan rakyat adalah bagian dari tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa sehingganya wajib hukumnya untuk hadir di saat dibutuhkan.
“Ketika rakyat membutuhkan pertolongan kami akan hadir sebagai garda terdepan, karena bagi kami derita rakyat Bolsel adalah duka kita semua,” tutup Opsar dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru, S.Ag yang juga selaku Ketua NU Bolsel, Camat Helumo Noldy Tangahu, SH, Camat Tomini Abidin Patilima, ST yang juga mengemban amanat ketua Satgas Tanggap Bencana Kecamatan Tomini, serta Fahmi Karim Ketua PC. PMII Metro Kota Manado.
Paisal Tuliabu