BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar rapat koordinasi internal di Goba Molunow, Kamis, 06 Agustus 2020.
Rakor internal tersebut, terkait evaluasi pengawasan pelaksanaan coklit pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boltim dan daftar pemilih berkelanjutan oleh Panitia Pengawas Kecamatan se-Kabupaten Boltim.
Rakor yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Boltim, Harmoko Mando S.Hut bersama dua pimpinan bawaslu yakni Susanto Mamonto dan Hariyanto SE tersebut, dihadiri oleh seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) bersama staf se-Kabupaten Boltim.
Dalam Rakor itu juga, Bawaslu Boltim menghadirkan Pemateri dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, yakni Awaludin Umbola.
Ketua Bawaslu Boltim, Harmoko Mando mengatakan, Rakor tersebut, terkait evaluasi pengawasan pencoklitan serta memetahkan potensi masalah yang didapati oleh Panwascam dan PKD di lapangan.
“Evaluasi ini juga sekaligus memastikan semua tahapan pencoklitan yang dilakukan PPDP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan jika ditemukan tidak sesuai maka akan diberikan saran perubahan atau perbaikan secara tertulis sebelum keluarnya DPS daftar pemilih sementara,” ujar Mantan Ketua PMII Bolmong itu.
Sementara itu, pimpinan Bawaslu Boltim Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Hariyanto SE menambahkan, Bawaslu akan memastikan betul, setiap permasalahan yang ada di lapangan terkait data pemilih tercatat dan terselesaikan hingga tangal yang ditentukan.
“Dan yang belum akan dibuatkan rekomendasi saran perbaikan ke jajaran KPU. Intinya Bawaslu memastikan setiap yang berhak memilih semua masuk dalam daftar pemilih, karena itu merupakan hak konstitusi seseorang,” ujarnya.
Selain itu, Pimpinan Bawaslu Boltim Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal, Susanto Mamonto mengatakan, selain mengevaluasi kerja-kerja pengawasan Panwascam, bawaslu juga memperkuat kegiatan pengawasan.
“Dalam Rakor ini, Bawaslu juga akan memperkuat kegiatan Pengawasan dilapangan, terkait sisa hari pencoklitan pada tanggal 13 Agustus nanti,” kata Santo sapaan akrab mantan Jurnalist ini.
Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut Awaluddin Umbola saat memberikan materi menyampaikan, kalau menemui masalah dilapangan berarti pengawas itu bekerja. Kata dia, mari kita maksimalkan energi kita untuk pengawasan Coklit.
“Ayo kita maksimlakan energi kita untuk mengawasi Coklit. Jika ada temuan dilapangan akan kita tindak tegas. Jadi mana yang ditemukan tindak. Teman-teman fokus saja di prosedur yang dimiliki,” kata Ewin sapaan akrabnya.
“Dalam pencatatan dan pendokumenan sangat penting, kalau tidak kita akan repot. Saya bersyukur Bawaslu Boltim saat ini sudah bisa menunjukan taringnya,” jelasnya.
Red