BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Jalan perkebunan warga tepatnya di rata Pinang, Air Jatung, Momara, diminta perlu untuk diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Akses ruas jalan perkebunan tersebut sangat memprihatinkan untuk dilalui, masyarakat petani dari Desa Biontong, Desa Binjeita, dan Desa Kuhanga.
Salah seorang warga Desa Biontong, Zainal Topayu, Jumat, 24 Juli 2020 mengungkapkan, kondisi jalan perkebunan Ratalemong dan Momara serta Air Jatung begitu memprihatinkan.
“Ruas jalan perkebunan Ratapinang, Momara, dan Air Jatung, yang masuk di daerah Desa Binjeita sudah lama seperti ini, padahal banyak sekali masyarakat berkebun, tetapi jalan yang tidak mendukung atau sulit untuk dilintasi, sehingga kami melewati dengan penuh kehati-hatian,” kata Zainal saat berdiskusi dengan warga yang sedang memperbaiki jalan.
Bahkan menurutnya, ketika musim hujan kendaraan roda dua tidak bisa dilewati akibat kondisi jalan penuh lumpur.
Topayu menambahkan, untuk itu para petani berinisiatif memperbaiki jalan tersebut dengan alat seadanya.
“Terpaksa harus menimbun sendiri dengan menggunakan cangkul dan alat seadanya untuk memperbaiki akses jalan perkebunan tersebut,” jelasnya.
Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Bolmut, Husen Yahya Suit Pontoh, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsaap Jumat 24 Juli 2020, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi warga apalagi untuk itu kepentingan umum.
“Kami akan menindaklanjuti aspirasi ini dan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan jalan perkebunan ratalemong dan momara” tegas Pontoh yang juga anggota Komisi I DPRD Bolmut.
“Jalan perkebunan potensi, dan menjadi lintasan masyarakat petani maupun masyarakat umum yang berwisata, atau bisa juga dijadikan jalan kawasan agrowisata di daerah kita,” tambah Suit Pontoh.
Yambat Pontoh.