BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT- Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), memiliki potensi budidaya pengelolaan pengembangan tambak udang vaname.
Hal ini dibuktikan Bupati Bolmut Drs. H. Depri Pontoh, saat melakukan kunjungan kerja dengan agenda studi tiru kelola tambak udang vaname di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat pekan lalu.
Dalam kunjungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut , berupaya merencanakan akselerasi tambak udang vaname ke dalam pengembangan pembangunan daerah.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk melihat langsung seperti apa metode yang mereka pakai sehingga menghasilkan udang yang maksimal.
“Kunjungan kerja ini yang menjadi faktor terbaik jika dikembangkan di Daerah Bolmut,” ungkap Pontoh saat kunjungan kerja di Pasangkayu.
Depri Pontoh, menyampaikan potensi tambak yang ada di pasangkayu ini bisa diterapkan di kabupaten Bolmut.
“Adanya potensi tambak antara Pasangkayu dan di Bolmut hampir sama hal ini memotivasi kami, akan tetapi di Kabupaten Bolmut rata-rata masih dikelola secara tradisional,” ujar Pontoh.
Bupati dua periode ini menambahkan, hal ini dimaksudkan untuk mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi.
“Maka tambak ini perlu, karena ada 62 desa di daerah Bolmut berada di pesisir pantai,” tambah Pontoh.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Djakaria Babay, S.Sos.,S.Mn, Selasa, 21 Juli 2020, menyampaikan, selaku dinas teknis, kami siap jika ada investor datang mengembangkan budidaya udang vaname.
“Untuk kesiapan lahan kecamatan Pinogaluman telah ditinjau langsung oleh Bupati serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Rachmat R. Pontoh, SH.,M.Si pada tiga minggu yang lalu,” jelas Babay.
Sekedar diketahui, lahan tambak di Kabupaten Bolmut memiliki potensi luas 820 Ha, tersebar di enam kecamatan yaitu di Kecamatan Sangkub 185 Ha, Bintauna 60 Ha, Bolangitang Timur 350 Ha, Bolangitang Barat 40 Ha, Kaidipang 35 Ha, dan Pinogaluman 150 Ha.
Yambat Pontoh