BOLMONGRAYA, BOLTIM – Meski Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah menerapkan Fase New Normal, namun untuk mengetahui lebih detail terkait menyebarnya Virus Covid-19 atau Virus Corona, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim menggelar kegiatan Rapid Test terhadap seluruh jajarannya.
Kegiatan yang dilakukan pada, Sabtu, 11 Juli 2020 lalu, telah mendapatkan hasil dimana, 782 orang. Terdiri dari komisioner dan sekretariat KPU 33 orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sekretariat 56 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sekretariat 486 orang, serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) 207 orang, non reaktif virus Corona.
Komisioner KPU Boltim Terry Franklin Suoth mengatakan, pelaksanaan rapid test kemarin berlangsung di tiga titik. Untuk kecamatan Kotabunan dan Tutuyan, bertempat di Kantor KPU Boltim. Sedangkan Kecamatan Motongkad dan Nuangan di SDN 1 Motongkad. Kecamatan Mooat, Modayag dan Modayag Barat di BPU Desa Bangunan Wuwuk.
“Kita sengaja gelar di tiga titik untuk menghindari berkumpulnya orang dengan jumlah besar. Rapid test ini digelar untuk memastikan jajaran kita bebas dari Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika ada petugas kami yang berkunjung di rumah-rumah dalam rangka pendataan pemilih,” ujar Suoth.
Disisi lain, Sekretaris KPU Boltim, Arfan Palima mengatakan, dalam pelaksanaan rapid test tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Robert Wolter Monginsidi Manado.
“Alat rapid test dan tenaga kesehatan semuanya disiapkan pihak RS. Selama pelaksanaan rapid test ini kita juga didampingi tim gugus tugas dari Pemkab Boltim,” ungkap Arfan.
Arfan menambahkan hasil dari rapid test terhadap seluruh jajaran KPU Boltim adalah non reaktif.
“Jadi semuanya bebas dari Covid-19. Ini juga membuktikan bahwa Kabupaten Boltim adalah zona hijau,” tutup Arfan.
Sandy