BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Demi pemerataan pendidikan kepada anak-anak yang berada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pemerintah melalui Dinas Pendidikan, terus melakukan kunjungan kerja secara langsung di wilayah terluar ataupun pelosok.
Hal tersebut kembali dilaksanakan Tim Disdik Bolmong yang berkunjung di Desa Mengkang Kecamatan Lolayan, Selasa, 07 Juli 2020.
“Sudah menjadi kewajiban kami Tim Disdik Bolmong untuk melaksanakan kunjungan kerja, serta mengevaluasi secara langsung kinerja para tenaga pendidik di wilayah terluar atau pelosok,” ucap Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta.
Renti menjelaskan, untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) khusus nya di wilayah Bolmong, tidak bisa hanya melalui instruksi berjenjang dari pimpinan dilanjutkan ke bawahnya saja, melainkan harus diikuti dengan langkah konkrit, yakni melaksanakan kunjungan kerja secara langsung di wilayah yang akan dituju, agar supaya kita bisa tahu secara langsung kondisi seperti apa yang sebenarnya.
“Iyaa, untuk melaksanakan kunjungan ke daerah pelosok seperti sekarang ini, kita akan tahu kondisi sebenarnya, mulai dari jumlah anak yang sekolah, atau yang putus sekolah, kondisi bangunan sekolah, kondisi tenaga pengajar, hingga masalah lain yang mempengaruhi terganggunya proses belajar dari anak-anak kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Renti menjelaskan, yang menjadi perhatian lebih adalah anak-anak kita yang sudah putus sekolah, karena menjadi tanggung jawab serta kekhawatiran kita, ada anak yang tidak memperoleh pendidikan di era modern saat ini.
“Saya berharap agar anak yang putus sekolah untuk didata kembali, serta disosialisasikan lagi ke orang tuanya supaya bisa melanjutkan lagi sekolah anaknya. Karena pendidikan sangat penting, apalagi di era modern saat ini,” pungkas Renti.
Diketahui sebelumnya, tim Disdik Bolmong yang dipimpin Kepala Dinas Renti Mokoginta, telah berkunjung ke SDN Pomoman, SDN Kolingangaan, SD Gunung Sari Desa Kanaan, SDN 1 Ikarad, SDN 2 Ikarad, dan SMP Negeri 8 Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur.
Yadi Bangol