BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Semenjak pandemi Covid-19 mewabah pada awal tahun 2020, ternyata sangat berpengaruh bagi masuknya investor untuk berinvestasi di Daerah, khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Data yang diperoleh dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bolmong, izin per Januari hingga Juni dalam Online Single Submission (OSS) hanya ada 88 pengurusan, jumlah itu tentunya sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.043 izin.
“Total pengurusan izin tahun lalu yang tercatat di OSS mencapai 1043,” ujar Kabid Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Han Potabuga, Selasa, 23 Juni 2020.
Han berpendapat, kurangnya pengurusan izin merupakan salah satu indikator menurunnya investasi. Apalagi saat masa Covid-19, per bulan DPMPTSP hanya mengurus 10 izin. Jumlah itu jauh dengan tahun 2019 yang mencapai 50-an izin per bulan.
“Untuk saat ini, investasi yang masuk hanya di bidang pertanian dan perdagangan,” terang Han Potabuga.
Han Potabuga pun tetap optimis Bolmong mempunyai daya tarik yang kuat untuk menarik investor untuk masuk.
“Kita optimis walaupun masih ada wabah Covid-19, kita yakin keadaan akan kembali normal,” pungkasnya.
Yadi Bangol