BOLMONGRAYA.CO – Sudah melakoni dua balapan di atas Honda RC213V, Jorge Lorenzobelum juga bisa meraih podium. Setelah finish di posisi ke-13 dalam seri pembuka MotoGP Qatar, catatan buruk masih menghantui Lorenzo saat membalap di seri Argentina.
Lorenzo yang memulai balapan dari posisi 12, sempat tercecer di tempat terakhir kala bendera start dikibarkan. Kemudian ia juga harus puas menyelesaikan balapan di tempat ke-12. Lorenzo memang diketahui tengah mengalami cedera serius sebelum memulai musim balap 2019. Namun itu bukan satu-satunya alasan Lorenzo bisa tercecer di posisi belasan.
Lorenzo juga sempat mengeluhkan soal kondisi motor. Ia mengatakan secara tak sengaja menekan tombol pit limiter yang membuat RPM motor malah turun. Keluhan Lorenzo belum usai, ia juga mengatakan kehilangan karet setang motor sebelah kiri.
“Di Qatar bermasalah dengan transmisi dan di sini pit limiter,” jelasnya dikutip Crash, Rabu (3/4/2019).
“Saat saya mulai bisa memperbaiki posisi, saya malah kehilangan karet di setang sebelah kiri. Saya mengendarai motor tanpa pelapis karet di tangan kiri. Semuanya buruk, saat itu merupakan situasi yang sulit,” sambung Lorenzo.
Tak habis sampai di situ, Lorenzo pun mengeluhkan gaya balap agresif saat di tikungan nomor tujuh dengan Karel Abraham. Lorenzo menilai, Karel dapat membahayakan dirinya dan membuatnya celaka.
“Kami bersaing untuk posisi 20. Ia menyalip laiknya perebutan podium di lap terakhir. Sangat agresif dan saya hampir celaka. Saya pergi ke Race Direction dan berbicara kepada mereka, saya pikir ini tak logis,” sebut Lorenzo.
Meski mengaku membalap di tengah mimpi buruk, Lorenzo masih bisa mengambil hikmah karena ia tetap mendapatkan poin dengan finish di tempat ke-12.
“Satu-satunya hal positif adalah kami bisa menyelesaikan balapan. Di Qatar posisi 12, di sini ke-12, posisi yang buruk tapi kami harus melihat ke depan dan melupakan yang sudah terjadi. Saya yakin cepat atau lambat kami akan beruntung,” pungkasnya.
Keluhan yang dialami Lorenzo memang seolah tak tampak pada rekan setimnya Marc Marquez. Marquez terlihat membalap tanpa beban dan langsung ngacir usai bendera start berkibar. Marquez bahkan menyelesaikan balapan 9-10 detik lebih cepat dari Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Saat membalap di GP Qatar, Marquez pun masih bisa meraih podium di posisi kedua.
Sumber: detik.com