BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir
Angka-angka Epidemiologi berhasil dicapai dengan pendekatan dan strategi yang tepat.
Kurang lebih 15 Indikator penilaian dipersyaratkan oleh gugus tugas dari pusat berhasil dicapai dengan baik, sehingga Bolmut ditetapkan sebagai salah satu daerah resiko rendah penularan Covid-19 atau Zona Kuning.
Jusnan C Mokoginta MARS, Selasa, 23 Juni 2020, mengungkapkan Kabupaten Bolmut dapat direkomendasikan untuk memulai lagi aktivitas dari Perkantoran, Bisnis dan Perdagangan, Transportasi dan juga kegiatan beribadah pun sudah bisa dilakukan secara bertahap dengan mengikuti Protokol Covid-19 yang sudah ditetapkan Pemerintah.
“Sebagai bagian penting dari gugus tugas Dinas Kesehatan selalu menjadi pihak utama dalam merekomendasikan kegiatan tersebut, artinya boleh atau tidak Bolmut kembali lagi kepada kehidupan Normal,” katanya
Melalui kajian kritis, berdasarkan angka yang telah dicapai oleh semua jajaran ada di dalam gugus tugas penanggulangan Covid-19, di Kabupaten Bolmut.
Jusnan juga pastikan tidak segampang membalik telapak tangan karena lebih 3 bulan kita semua di Bolmut bekerja keras siang malam.
“Semua elemen bergerak, strategi social distancing skala kecil sudah dilakukan lebih awal dengan menjaga perbatasan masuk timur dan barat. Pemerintah dengan TNI & Polri bergerak cepat mengawal Dinas Kesehatan dan SKPD terpadu dalam melakukan langkah Screening, Tracing dan Tracking secara cepat untuk mengisolasi dan memutuskan rantai penularan dari Virus Corona ini. 0RP, OTG, ODP, PDP bahkan yang terkonfirmasi Positif pun ditangani sesuai prosedur sampai sembuh bahkan Bolmut relatif cepat disterilkan sampai ke desa yang ada di Bolmut,” papar Mokoginta.
Kita di Bolmut memiliki data yang lengkap bahkan Peta Epidemiologi yang cukup baik dari seluruh warga yang ada di wilayah.
“Sebenarnya harapan kita semua sama dan satu saja Bolmut segera mungkin keluar dari masalah Covid-19 ini. Samua so jadi susah deng masalah ini,” jelas Jusnan.
Yambat Pontoh.