BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Walaupun ditengah wabah pandemik Covid-19, tidak menurunkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), turun langsung ke lapangan, guna melakukan pengawasan langsung kepada para kelompok petani.
Kepala DPKP Marwan Makalalag mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengolahan musim tanam, bersama kelompok tani padi sawah, kelompok tani jagung dan Holtikultura.
“Alhamdulillah, sampai dengan saat ini masih stabil,” ucap Marwan, Kamis 18 Juni 2020.
Mantan Camat Bolaang Uki mengungkapkan, terkait dengan produksi beras per tahun, untuk padi mencapai 15 ton per tahun dan untuk jagung sendiri mencapai 35 ton per tahun.
“Nah, untuk produksi kami Dinas Pertanian melalui bidang tanaman pangan dan holtikultura serta tenaga-tenaga teknis di lapangan atau penyuluh di setiap Kecamatan, tiada henti-hentinya untuk mendampingi sekaligus melakukan pembinaan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, seluruh petani yang ada di Bolsel untuk terus bercocok tanam walaupun di tengah wabah Corona.
“Hal ini guna untuk peningkatan produksi pertanian di Bolsel, dengan semboyan, pertanian tidak boleh berhenti menanam,” bebernya.
Mantan Kepala Dispora Bolsel ini menambahkan, luas lahan perkebunan tan kelapa 8.432,27 Ha, dan produksi 10.045,52 ton.
“Tanaman belum menghasilkan 766,51 Ha, sedangkan tanaman menghasilkan 7.391,68 Ha. Untuk tanaman tidak menghasilkan 274,08 Ha,” tutup Makalalag Mantan Aktivis HMI.
Paisal Tuliabu