BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Ketua Komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Zulkarnain Kamaru ikut mengawasi proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Kecamatan Posigadan, Rabu, 10 Juni 2020.
Zulkarnain Kamaru mengatakan BLT yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat terdampak Covid-19, itu harus dengan dasar data yang akurat, agar tepat sasaran. Untuk itulah, pihaknya memutuskan untuk mengawasi secara langsung.
“Dari 81 Desa di Bolsel sudah menyalurkan Tahap I, sehingganya kami berharap tak ada lagi keluhan masyarakat untuk persoalan data Penerima di Tahap II dan III in,” Kata Zulkarnain yang dikenal dengan slogan ZK itu.
Lanjutnya, selama sesuai dengan aturan yang ada, Pemdes jangan pernah takut menggunakan Dana Desa untuk penanganan Pandemi Covid-19.
“Pemdes jangan pernah keluar dari ketentuan aturan yang sudah ditetapkan, dan teruslah menggunakan standar Protokol Penanganan Covid-19 di semua pelayanan kepada masyarakat,” ujar ZK.
Di tempat yang sama Lucky Makalalag, Koordinator P3MD Bolsel menyatakan, Penyaluran BLT DD akan diperpanjang dengan dikeluarkanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50/PMK.07/2020 tentang perubahan kedua atas PMK Nomor 205/PMK.07/2019 terkait pengelolaan dana desa.
“BLT DD diberikan kepada masyarakat desa yang terdampak Covid-19 sebesar Rp 600ribu selama tiga bulan. Dengan adanya keputusan PMK Nomor 50 Tahun 2020 ini, maka akan ada perpanjangan BLT DD sebesar Rp 300 ribu selama tiga bulan setelahnya,” terang Lucky.
Diketahui, kelima desa yang melaksanakan penyaluran dihari sama yakni Desa Momalia Dua sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK), Desa Momalia Satu sebanyak 31 (KK), Desa Momalia 3 sebanyak 53 (KK), Desa iloheluma 35 KK dan Desa Pilolahunga sebanyak 33 KK.
Paisal Tuliabu