BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Dampak dari pandemi Covid-19 bukan hanya dirasakan bagi pengusaha, atau kegiatan masyarakat. Namun, untuk kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2020 di Kotamobagu juga sangat dirasakan.
Kasubag TU ATR/BPN Kota Kotamobagu Enliawaty Hassan mengatakan, pengurangan jumlah kuota PTSL di tahun ini sangat besar.
Hassan menjelaskan, awalnya kuota PTSL yang dialokasikan sebanyak 2800 bidang tanah, namun setelah Pandemi Covid-19 merebak, tersisa 600 bidang tanah.
“Awalnya 2800 bidang tanah itu dialokasikan di Kotamobagu Selatan. Tapi, terjadi penghematan anggaran berskala besar,” ujar Hassan, Selasa, 08 Juni 2020.
Hassan menambahkan, untuk kuota 600 itu dialokasikan untuk desa lengkap, yakni Poyowa Besar II.
Diketahui, untuk program serupa pada tahun 2019 sebanyak 2500 bidang tanah, sudah selesai diukur dan sertifikatnya sebagian sudah diserahkan.
Red