BOLMONGRAYA.CO BAKAN– Kadri Odeng Simbala, salah satu korban yang tertimbun di lokasi Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, (Bolmong), yang hingga saat ini jasadnya masih berada di lubang naas tersebut.
Pasca dinyatakan oleh Tim SAR gabungan bahwa, pencarian Korban dihentikan Amrin Simbala (Ayah Odeng), mengaku tidak akan surut semangatnya untuk menemukan jasad putranya ini.
Dengan belum adanya pusara, puluhan orang keluarga korban dari Kadri Odeng Simbala dan Irawan Sipasi yang hingga kini tak ditemukan, melakukan ziarah di tambang yang ambruk, tabur bunga dan melakukan doa.
Amrin menuturkan, keluarga akan datang berkunjung selama tiga bulan ke depan, namun setelahnya keluarga juga akan melakukan pencarian secara manual. “Mungkin saat ini jasad korban belum bisa didekati,” ujar Armin.
Dalam pencarian kata Amrin, pihak keluarga akan melibatkan orang-orang yang tahu betul posisi lubang naas tersebut. “Walau tinggal pakaian yang menempel, keluarga pasti bisa mengenali anggota keluarganya. “Seperti apapun kondisinya, minimal ada pusara yang bisa dilakukan ziarah dan bisa dikebumikan menurut syariat Islam,” ungkap Amrin.
Amrin juga berharap, Pemerintah dapat memfasilitasi keluarga yang nantinya akan melakukan pencarian secara manual. “Mohon dukungan Pemerintah setempat untuk dapat difasilitasi obat-obatan, alas tangan serta suntikan kepada para pencari, “ harap Amrin
Selain itu, Amrin juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PT JRBM yang sudah memfasilitasi keluarga untuk datang berziarah di lokasi yang dianggap makam anggota keluarganya. (Lung)