BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memantau masyarakat Boltim yang menyalahgunakan Sosial Media (Sosmed), sebagai alat penyebar informasi Hoax.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Diskominfo Fitra Damopolii. Dirinya mengatakan, sebaiknya masarakat sebagai pengguna sosmed dapat menyebarkan informasi yang baik, benar, dan santun.
“Dalam pantauan kami saat ini, banyak informasi hoax yang sengaja disebar luaskan untuk menyudutkan Pemerintah dalam hal ini,” ucap Fitra, Jumat, 18 April 2020.
Hal tersebut tentunya lanjut Fitra, terkesan memprovokasi masyarakat yang sengaja dilakukan segelintir orang.
“Kami akan melakukan identifikasi terhadap akun-akun yang secara sengaja menyebarluaskan informasi hoax lewat postingan di berandanya. Terlebih informasi tentang perkembangan Covid-19 saat ini. Karena rata-rata akun ini adalah akun palsu yang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Nah, yang dikhawatirkan adalah dengan adanya informasi yang tidak berimbang, yang sengaja disebarluaskan lewat medsos, akan menimbulkan resistensi dan kekhawatiran masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, Pemkab Boltim melalui Dinas Kominfo mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim, agar menggunakan medsos dengan benar dan informasikan hal-hal yang positif dan mendidik.
“Bila ada informasi yang beredar lewat media, jangan langsung mempercayai informasi tersebut. Tapi kroscek kebenarannya lewat dinas atau lembaga teknis yang menangani persoalan yang diberitakan. Agar tidak menimbulkan persepsi yang beragam, dan yang ditakutkan akan berdampak hukum bagi sang penyebar informasi,” pinta Damopolii.
Sandy