BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Pengadilan Negeri Kotamobagu menggelar sidang tindak pidana ringan (Tipiring) terhadap pelaku usaha penjual minuman beralkohol (Minol) golongan A dan minuman tradisional jenis cap tikus tanpa izin, Jumat (19/12/2025).
Sidang terhadap empat pelaku usaha tersebut dimulai pada pukul 09.00 WITA dan berakhir dengan pembacaan putusan oleh Hakim pada pukul 11.00 WITA. Para terdakwa sebelumnya diamankan dalam operasi penertiban yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kotamobagu.
Dalam amar putusannya, Hakim menjatuhkan vonis sebagai berikut:
1. SR dan DP
Dijatuhi pidana denda sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) atau kurungan badan selama 1 (satu) bulan, dengan ketentuan barang bukti minuman keras disita untuk dimusnahkan.
2. AFW
Dijatuhi pidana denda sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah) atau kurungan badan selama 1 (satu) bulan, serta barang sitaan dimusnahkan.
3. AM
Dijatuhi pidana denda sebesar Rp7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) atau kurungan badan selama 1 (satu) bulan, dengan barang bukti turut dimusnahkan.
Putusan tersebut merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah Kota Kotamobagu Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengendalian, Peredaran, dan Pelarangan Minuman Beralkohol, dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
Sementara itu, putusan terhadap tiga kafe penjual minuman beralkohol tanpa izin dijadwalkan akan dibacakan pada pukul 15.00 WITA di hari yang sama.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Kotamobagu Sahaya S. Mokoginta S.STP ME, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses penegakan Peraturan Daerah secara konsisten.
“Penegakan hukum ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman umum. Kami mengimbau seluruh pelaku usaha, termasuk pengelola kafe, agar mematuhi ketentuan perizinan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Satpol PP Kota Kotamobagu memastikan pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol ilegal akan terus ditingkatkan, khususnya menjelang momentum akhir tahun.**






















