BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu menggelar kegiatan sosialisasi dan advokasi kebijakan bidang pendidikan, Kamis (30/10/2025).
Forum yang digelar di Aula Kantor Disdik Kotamobagu tersebut, menitik beratkan pada penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) serta peningkatan Angka Partisipasi Sekolah (APS).
Kasi Pendidikan Non Formal Disdik Kotamobagu, Sutomo Mamonto, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari implementasi aplikasi resmi ATS milik Kementerian Pendidikan.
“Kami menindaklanjuti data ATS dengan melakukan verifikasi ke seluruh desa dan kelurahan. Data tersebut mencakup kategori anak DO, LTM, hingga DPB yang bersumber langsung dari kementerian,” ujar Sutomo.
Berkaitan dengan hal ini lanjutnya, Disdik Kotamobagu telah mengirimkan surat resmi kepada seluruh pemerintah desa dan kelurahan untuk membantu proses verifikasi data ATS.
Sutomo menambahkan, data Disdik Kotamobagu, jumlah ATS di Kota Kotamobagu saat ini kurang lebih 900 anak, yang terdiri atas kategori tidak pernah sekolah, tidak melanjutkan sekolah dan putus sekolah atau DO.
“SebagainlangkSebagai langkah konkret, Dinas Pendidikan akan mengarahkan anak-anak tersebut ke program pendidikan kesetaraan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Sebagai langkah kongkrit pemerintah, data ATS kami arahkan ke PKBM atau SKB. Misalnya ada yang putus di jenjang SD, berarti setara dengan program Paket A. Mereka bebas memilih di PKBM mana ingin melanjutkan, karena di Kota Kotamobagu saat ini terdapat empat PKBM dan satu SKB,” pungkasnya.
Sosialisasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Penulis: Hendrawan Madjahia






















