BOLMONGRAYA.CO, BOLTARA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) menyesalkan sikap indisipliner oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang duduk santai saat Upacara Sumpah Pemuda, pada Selasa (28/10/2025) yang digelar di Halaman Kantor Bupati Boltara.
Menurut Kristanto Nani, Kepala BKPSDM Boltara, sikap ini merupakan gejala birokrasi yang semakin tidak peka terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Gejala ini adalah potret Birokrasi yang makin tak peka pada nilai kebangsaan,” terangnya
Sambungnya, para ASN harusnya belajar sejarah, bahwa dulu Pemuda berdiri ditengah terik matahari dan hujan berjuang melawan penjajah, maka spirit itu yang seharusnya tertanam hingga kini.
“Kalau dulu pemuda berdiri melawan penjajah, maka hari ini kita liat sebagian oknum ASN duduk melawan rasa hormat,” jelasnya.
Dirinya pun menyesalkan sikap tersebut, yang tidak mencerminkan sikap Aparatur Negara.
“Apa ini narasi efisiensi etika?, biarkan mereka yang menjawab. Oknum memandang bahwa upacara peringatan bukan sebagai refleksi kebangsaan, tapi ritual formalitas. Tapi yang paling utama, ini adalah degradasi mental,” kesal Kristanto Nani, kepada media ini via WhatsApp.
Penulis : Chan






















