BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Untuk mencari sumber pembiayaan di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan rasionalisasi belanja berupa pemangkasan anggaran yang tidak mendesak.
Hal itu dilakukan demi memaksimalkan upaya penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Bolmong.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Galang mengatakan, ada beberapa kegiatan yang tidak terlalu penting akan dipangkas di sejumlah OPD.
“Misalnya perjalanan dinas, untuk setiap SKPD dibatsi paling banyak 2 kali lakukan perjalanan sampai Desember 2020, itu diluar yang telah digunakan,” jelas Sekda, Selasa, 07 April 2020.
Adapun kegiatan-kegiatan yang lain yang akan dipangkas adalah :
Belanja Bimtek untuk PNS, diklat, kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti sosialisasi, penyuluhan yang tidak berhubungan dengan bidang kesehatan, pelatihan, rapat kerja dan lain-lain, belanja jasa konsultasi perencanaan, pengurangan belanja ATK dan Fotocopy, belanja kegiatan Paskibra (masih di konsultasikan lagi dengan pempus), belanja BBGRM serta belanja lainnya yang tidak signifikan mendukung ketahanan pangan dan penanggulangan penularan Covid-19.
“Nantinya, hasil dari pemangkasan belanja tersebut akan digunakan untuk Bidang Kesehatan dan Bidang ketahanan pangan”, kata Tahlis.
Selain itu, untuk pengadaan Alkes, pengadaan APD, pengadaan Obat-obatan, insentif tenaga medis yang bertugas untuk penanganan Covid-19, serta kebutuhan medis lainnya. Kemudian, penambahan cadangan pangan daerah dalam bentuk gabah kering oleh DKP, pengadaan bibit sayur-sayuran, pupuk untuk pemanfaatan pekarangan oleh DKP, pengadaan bibit padi, jagung dan pupuk untuk petani sawah/ kebun oleh dinas pertanian dan dinas perkebunan, pembuatan Demplot ditiap wilayah guna meningkatkan cadangan pangan daerah, pengadaan bantuan bibit dan pakan perikanan darat, pengadaan bantuan alat tangkap ikan, penambahan alokasi untuk Bansos, bantuan usaha untuk UKM yang mau bergerak dibidang pembuatan masker kain dan lain sebagainya yang dianggap perlu.
“Mohon kerjasamanya untuk segera ditindaklanjuti, target kita hari Jum’at Minggu ini hasil Refocusing dan Realokasi anggaran telah kita tuntaskan,” pungkasnya.
Yadi Bangol