BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buton Tengah hingga kini masih terus berkomitmen menciptakan kemudahan berusaha bagi masyarakat dan pelaku usaha. Jumat, (15/12/2024).
Salah satu strategi utamanya adalah memperkuat sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menyederhanakan proses birokrasi, meningkatkan efisiensi pelayanan perizinan, dan memperkuat daya tarik investasi di daerah.
Kepala DPMPTSP Buton Tengah, Aris Mahmud, menyampaikan bahwa kerja sama lintas OPD merupakan kunci dalam menciptakan sistem perizinan yang efektif dan efisien.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perizinan usaha melibatkan banyak pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum. Dengan sinergi yang baik, kami dapat memastikan proses perizinan berjalan lancar dan tidak tumpang tindih,” ungkapnya.
Kolaborasi Antara DPMPTSP dan OPD Terkait
Proses perizinan di Buton Tengah melibatkan berbagai OPD sesuai bidang masing-masing. Sebagai contoh, Dinas Lingkungan Hidup berperan dalam penerbitan izin lingkungan untuk usaha yang berpotensi berdampak pada lingkungan, sementara Dinas Kesehatan menangani izin usaha yang berkaitan dengan produk kesehatan.
Aris Mahmud menjelaskan bahwa integrasi data antara DPMPTSP dan OPD terkait adalah langkah utama untuk mempercepat proses perizinan.
“Kami berupaya menghubungkan seluruh OPD dalam satu sistem terpadu agar proses pengajuan izin menjadi lebih cepat. Data yang dibutuhkan, seperti dokumen teknis atau hasil verifikasi, dapat diakses langsung oleh semua pihak terkait,” katanya.
Penyederhanaan Prosedur Perizinan
Untuk mempermudah masyarakat, DPMPTSP bersama OPD terkait terus menyederhanakan prosedur perizinan. Hal ini mencakup identifikasi tahapan yang dapat disatukan, seperti pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang kini dapat diajukan secara terintegrasi melalui layanan satu pintu.
“Dulu, pengajuan izin sering kali terhambat karena harus melewati banyak meja. Sekarang, kami memetakan tahapan yang bisa dipangkas tanpa mengurangi kualitas pengawasan. Harapannya, ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelaku usaha,” jelas Aris Mahmud.
Penyuluhan Bersama untuk Edukasi Masyarakat
Selain menyederhanakan prosedur, DPMPTSP aktif memberikan penyuluhan bersama OPD lain kepada masyarakat dan pelaku usaha. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang tata cara dan persyaratan perizinan, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami menyadari banyak pelaku UMKM yang masih kurang memahami syarat-syarat administrasi. Melalui penyuluhan yang dilakukan hingga tingkat desa, kami membantu mereka agar tidak merasa terbebani oleh proses perizinan,” ujar Kepala DPMPTSP, Aris Mahmud.
Pemanfaatan Teknologi untuk Perizinan Terintegrasi
Untuk mendukung kolaborasi lintas OPD, DPMPTSP memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi. Sistem ini memungkinkan semua OPD terkait mengakses data secara real-time, sehingga proses pengajuan izin lebih cepat dan transparan.
“Teknologi memberikan efisiensi yang besar. Dengan aplikasi berbasis web, kami dapat melacak setiap tahapan perizinan dan memastikan semuanya sesuai standar. Hal ini juga meminimalkan potensi kesalahan atau penyalahgunaan kewenangan,” ujar Aris Mahmud menjelaskan manfaat sistem ini.
Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif
Sinergi yang terjalin antara DPMPTSP dan OPD lainnya bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif di Buton Tengah. Dengan kemudahan perizinan, diharapkan semakin banyak pelaku usaha dan investor yang berminat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin Buton Tengah dikenal sebagai daerah ramah usaha. Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin dapat menarik lebih banyak investasi yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Aris Mahmud.
Komitmen Berkelanjutan
Melalui langkah-langkah strategis ini, DPMPTSP Buton Tengah menunjukkan komitmen untuk terus mendukung pelaku usaha melalui layanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
Dengan sinergi yang semakin solid, Buton Tengah diharapkan dapat berkembang sebagai pusat investasi dan usaha yang kompetitif di tingkat regional.
Reporter: Sadly