BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buton Tengah terus berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal yang transparan dan efisien. Selasa, (12/11/2024).
Dengan persaingan antar daerah yang semakin ketat, DPMPTSP berusaha menciptakan sistem pengelolaan data yang akurat, inovatif, dan mudah diakses sebagai pondasi untuk menarik investasi yang berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa transparansi dan aksesibilitas informasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan investor. Dengan sistem yang kami bangun, kami ingin memberikan kemudahan sekaligus memastikan bahwa proses investasi berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.” Kata Kepala DPMPTSP Buton Tengah, Aris Mahmud, yang menegaskan pentingnya langkah ini.
Digitalisasi Sistem Data Penanaman Modal
DPMPTSP telah meluncurkan inisiatif digitalisasi sistem pengelolaan data investasi berbasis cloud. Sistem ini memungkinkan pengawasan secara real-time terhadap seluruh proses investasi, mulai dari pengajuan izin hingga pelaksanaan proyek di lapangan.
Data yang terintegrasi membantu mengurangi kesalahan administrasi, mempercepat proses pelayanan, dan mempermudah investor dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
“Digitalisasi ini adalah langkah maju untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menciptakan pelayanan publik yang lebih profesional. Investor dapat memantau perkembangan investasi mereka tanpa harus datang langsung ke kantor kami.” ujar Aris Mahmud
Pembangunan Platform Informasi Investasi
Sebagai bagian dari transparansi, DPMPTSP juga telah meluncurkan platform informasi investasi yang dapat diakses publik. Platform ini menyediakan peta potensi investasi, panduan pengurusan izin, hingga regulasi yang relevan, sehingga calon investor dapat mengevaluasi peluang usaha dengan lebih mudah.
“Platform ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mempermudah investor. Informasi yang lengkap dan akurat dapat diakses kapan saja, di mana saja,” kata Aris Mahmud.
Kolaborasi dengan OPD Terkait
Untuk menyukseskan program ini, DPMPTSP bekerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, DPMPTSP membangun infrastruktur teknologi, sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan membantu memperbarui data usaha kecil dan menengah. Kolaborasi ini memastikan data yang tersedia komprehensif dan relevan dengan kebutuhan investasi.
“Kerja sama lintas OPD ini memungkinkan kami menyajikan data yang tidak hanya akurat tetapi juga mencerminkan potensi daerah secara holistik,” tambahnya.
Integrasi dengan Sistem Nasional
DPMPTSP juga telah mengintegrasikan sistem informasi daerah dengan Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sistem OSS memungkinkan investor mengurus izin secara terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Melalui OSS, Buton Tengah lebih terhubung dengan pasar nasional dan internasional. Hal ini memperluas peluang investasi dan memudahkan koordinasi lintas instansi,” jelas Aris Mahmud.
Pelatihan SDM dan Pendekatan Edukatif
Demi menjaga kualitas layanan, DPMPTSP rutin mengadakan pelatihan teknis bagi staf untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan sistem informasi. Selain itu, masyarakat lokal juga diberikan edukasi tentang peluang investasi yang dapat mereka manfaatkan.
“Edukasi ini tidak hanya untuk investor, tetapi juga untuk masyarakat lokal. Kami ingin masyarakat Buton Tengah menjadi bagian dari proses pembangunan melalui investasi,” ungkap Aris Mahmud.
Evaluasi dan Transformasi Digital Berkelanjutan
Evaluasi rutin menjadi prioritas DPMPTSP untuk memastikan sistem yang dibangun berjalan optimal. Masukan dari investor dan masyarakat menjadi acuan utama dalam memperbaiki layanan. Ke depan, DPMPTSP berencana mengembangkan dashboard analitik berbasis data untuk memprediksi tren investasi dan mendukung pengambilan keputusan strategis.
“Kami ingin terus berkembang dan memastikan Buton Tengah menjadi salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia. Transformasi digital ini adalah langkah awal untuk mewujudkan visi tersebut.” tutup Aris Mahmud.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, DPMPTSP Buton Tengah optimistis dapat menciptakan iklim investasi yang transparan, profesional, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Reporter: Sadly