BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU– Kampanye dialogis pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara di Kelurahan Gogagoman berjalan spektakuler, Sabtu (23/11/2024).
Kampanye yang digelar di ruas jalan utama kelurahan setempat ini, dibanjiri militan dan massa setia pendukung NK-STA Kelurahan Gogagoman dan sejumlah desa dan kelurahan tetangga.
Dalam orasi politiknya di hadapan ribuan pendukung, calon Wali Kota Nayodo Koerniawan kembali menegaskan revitalisasi pasar di 100 hari kerja jika NK-STA diberikan mandat memimpin Kota Kotamobagu 5 tahun ke depan.
“Insyaallah NK-STA terpilih, 100 hari kerja yang kami lakukan adalah revitalisasi semua pasar, termasuk Pasar Serasi, karena kami sadar dan tahu persis sebagian masyarakat dan terkhusus Kelurahan Gogagoman adalah pelaku pasar,” ujar Nayodo.
Dihadapan masyarakat Kotamobagu dan Gogagoman khususnya, Nayodo juga menegaskan bahwa dirinya adalah satu-satunya putra asli Gogagoman yang maju dan bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
“Gogagoman adalah kampung halaman saya. Saya dibesarkan dan bergaul dengan seluruh masyarakat sehingga jika ada fitnah bahwa Nayodo Koerniawan tidak pernah bergaul itu sudah keterlaluan. Saya putra Gogagoman, jika ada yang mengatakan bahwa Nayodo tidak dikenal masyarakat Gogagoman itu fitnah yang sudah keterlaluan,” tegasnya.
“Insyaallah orang Gogagoman tetap setia dan punya pendirian bahwa ini kesempatan putra Gogagoman memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri,” sambungnya lagi.
Di kesempatan yang sama, calon Wakil Wali Kota Sri Tanti Angkara, mengajak masyarakat Gogagoman dan Kota Kotamobagu umumnya untuk memantapkan pilihan memenangkan NK-STA di tanggal 27 November.
“Gunakan kesempatan ini, sangat rugi jika masyarakat Gogagoman tidak memilih pak Nayodo. Kalau masyarakat Gogagoman bersatu insyaallah kemenangan di depan mata. Tinggal menghitung hari menuju 27 November, insyaallah kemenangan kita raih bersama,” tutup STA.
Untuk diketahui, pasangan nomor urut 3 yang diusung dan didukung PDIP, Hanura dan Demokrat tersebut mendapat dukungan penuh 13 dari 25 anggota DPRD Kotamobagu.(Wan)