BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU–Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut dua, dr Weny Gaib dan Rendy Mangkat (The Winner) berkomitmen untuk merangkul semua agama.
Teranyar, paslon nomor urut dua itu menemui tokoh agama Hindu di Kelurahan Mogolaing pada Jumat (18/10).
Rendy Mangkat mengungkapkan, agenda itu bertujuan untuk memperkuat sinergi sosial dan memperlihatkan komitmennya dan Weny Gaib dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kotamobagu.
Dalam kunjungan tersebut, Rendy V Mangkat didampingi oleh Dra. Rin H.T. Liando, istri pemilik TCW Group, serta putranya, Michael Solat Bibisa, seorang pengusaha muda yang sukses.
Kedatangan Rendy Mangkat dan rombongan tersebut disambut hangat oleh salah satu tokoh umat Hindu terkemuka di Kotamobagu, I Made Cukeg, bersama beberapa tokoh lainnya.
I Made Cukeg menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Rendy Mangkat. I Made Cukeg juga menyatakan harapannya, agar komunikasi dan kolaborasi lintas agama terus terjaga demi kemajuan dan keharmonisan Kotamobagu.
Sementara, Rendy Mangkat menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman.
“Kami hadir di sini untuk mendengar, berbagi, dan memperkuat hubungan baik dengan semua elemen masyarakat, termasuk saudara-saudara umat Hindu,” ucap Rendy Mangkat.
Dikatakan Rendy Mangkat, bahwa kerukunan adalah pondasi penting dalam membangun Kota Kotamobagu yang lebih maju dan sejahtera bagi semua warga.
Dengan agenda seperti ini, Rendy Mangkat berharap dapat terus merangkul semua golongan dan memperkuat komitmennya dalam menciptakan Kotamobagu yang inklusif dan penuh toleransi bersama pasangan calon “The Winner”.
Diketahui, Paslon the Winner telah membangun komunikasi lintas agama secara pribadi, jauh sebelum keduanya berniat mencalonkan diri.
Hal itu pun makin menegaskan Paslon the Winner sebagai calon pemimpin yang inklusif.
Kehadiran Michael Solat Bibisa sebagai representasi generasi muda, sekaligus menunjukkan bahwa silaturahmi dan pembangunan relasi yang harmonis antarumat beragama merupakan tanggung jawab bersama, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. (Ind)