BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU–Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut dua, dr Weny Gaib dan Rendy Mangkat (The Winner) menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Upai, Kotamobagu Utara.
Kampanye dialogis yang digelar Rabu (30/10) malam itu dibanjiri massa dari berbagai kalangan. Mulai dari anak muda hingga lansia.
Dari pantauan media ini, kampanye dialogis The Winner dihadiri ribuan massa pendukung dan sejumlah tokoh masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Upai Mujono Mokoginta mengatakan, The Winner merupakan pasangan ideal untuk memimpin Kota Kotamobagu.
“Ini dua tokoh muda yang sudah sangat berpengalaman. Kapasitas dua tokoh ini sudah tidak perlu diragukan dalam membangun Kotamobagu untuk lebih baik dan lebih maju,” ujar Mujono yang juga merupakan mantan Lurah Upai tersebut.
Ia berharap dunia pendidikan dan kesehatan akan mengalami kemajuan bila The Winner terpilih nanti.
“Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan The Winner nanti akan ada Universitas Negeri di Kotamobagu. Dan, rumah sakit yang ada saat ini dapat menjadi rumah sakit rujukan se-Bolmong Raya,” pintanya.
Terpisah, dr Weny Gaib dalam orasinya sangat mengapresiasi kehadiran ribuan pendukungnya tersebut.
“Malam ini saya di tanah kelahiran saya. Saya sangat bangga,” ujarnya.
Lanjutnya, The Winner berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Kotamobagu. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas perguruan tinggi yang ada.
“Kita akan membangun semua perguruan tinggi di Kotamobagu. Biar anak-anak kita sudah tidak harus belajar di luar,” imbuhnya.
Selain itu, pasangan The Winner juga akan menjadikan Rumah Sakit Kotamobagu sebagai rumah sakit rujukan dengan melakukan peningkatan di semua sisi, baik dari sisi SDM maupun fasilitas.
Bahkan, akan dibangun fasilitas rumah sakit untuk penyakit jantung serta fasilitas untuk bayi dan lansia.
“Saya ingin membangun fasilitas rumah sakit yang ramah anak dan lansia. Lansia harus diperlakukan dengan sangat hormat dan baik. Sedangkan, anak-anak rentan terhadap semua penyakit sehingga perlu dibangun fasilitas tersendiri agar supaya menjaga anak-anak dari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Ind)