RATAHAN — Simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjadi agenda wajib untuk dilaksanakan semua jajaran KPU dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Tahapan itu juga ikut digulir KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di Balai Pertemuan Umum Desa Silian Barat, Kamis (24/10/2024) .
Sejak pagi peserta simulasi sudah berkumpul di lokasi. Terpantau KPU Mitra selaku pelaksana menyediakan area khusus bagi penyandang disabilitas, lansia termasuk juga ibu hamil.
Ketiga kelompok menjadi prioritas dalam proses pemungutan suara. Kegiatan kemudian dibuka ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Ryan Sandag.
Dalam sambutannya Sandag mengatakan simulasi merupakan salah satu agenda KPU yang wajib dilaksanakan menghadapi pilkada serentak 2024.
“Program kami dari KPU Mitra melaksanakan simulasi ini agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana proses ketika berada di TPS (tempat pemungutan suara) saat melakukan pencoblosan nanti,” kata dia.
Dalam TPS lanjut Ryan, pemilih dalam melakukan pencoblosan harus mengetahui tata cara pencoblosan. Dengan simulasi inilah kita dapat mengetahui bagaimana proses saat berada di bilik suara.
Dia menambahkan tujuan pelaksanaan simulasi agar masyarakat dapat mengetahui proses pemilihan. Ryan berharap lewat agenda ini masyarakat dapat memahami sekaligus disosialisasikan kepada yang sudah memiliki hak pilih.
Hadir dalam kegiatan simulasi Pemungutan dan Perhitungan suara serta rekapitulasi hasil perhitungan suara dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Mitra, Asisten Satu Sekdakab Mitra Jani Rolos, Komisioner KPU Lucky Mamahit, PPK, PPS, pihak Kepolisian serta undangan lainnya. (**/acha)
Editor: Asrar Yusuf