BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM– Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Oscar Manoppo – Argo Vinsensius Sumaiku (OPPO-ARGO), Hendra Damopolii (HD), angkat bicara menyikapi adanya isu temuan dan laporan dari masyarakat menyangkut mobilisasi dan politisasi aparat pemerintah yang dijadikan alat politik dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Hendra mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi informasi adanya aparat desa yang diperalat sebagai tim pendata, pegawai kontrak, ASN bahkan kepala sekolah dan guru yang ditekan dan diarahkan sebagai tim pendata wali murid hingga melakukan interogasi terhadap pilihan politik wali murid.
“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan Kabupaten OPPO-ARGO sangat menyayangkan dan tentu saja mengutuk politisasi instrumen pemerintahan seperti ini. Ini contoh cara-cara politik tidak etis dengan telanjang di pertontonkan. Jangan rusak tatanan demokrasi Boltim hanya demi ambisi melanggengkan kekuasaan. Jangan kotori tugas mulia para pendidik dan dunia pendidikan serta generasi anak-anak sekolah demi kepentingan politik partisan,” tegas Hendra, Sabtu 28 September 2024.
Terkait hal ini, mantan Ketua KPU Boltim tersebut meminta Pejabat sementara (Pjs) Bupati Boltim untuk menertibkan polarisasi politik yang menggerogoti sistim pemerintahan Boltim yang terjadi hari ini.
Tak hanya itu, ia pun dengan tegas meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) untuk bekerja maksimal melakukan fungsi pengawasan.
“Jangan hanya diam bahkan pasif terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Saya khawatir ketika rakyat Boltim akan muak dan melakukan upaya protes atas segala bentuk kecurangan dan dugaan ketimpangan demokrasi yang akhirnya akan menimbulkan situasi instabilitas politik dan demokrasi di Bumi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal ini,” ujarnya.
Hendra mengajak para kandidat calon kepala daerah untuk bertarung secara etis dan bertangungjawab guna pendewasaan politik demokrasi di Kabupaten Boltim
“Saatnya kita hargai kedaulatan rakyat dan memberikan teladan demokrasi yang baik. Demokrasi sejatinya adalah pesta atas hak konstitusional rakyat menentukan calon pemimpin terbaik bagi rakyat, biarkan rakyat berpolitik dengan riang gembira, dengan kesadaran nuraninya untuk Boltim Bangkit menatap masa depannya,” tandasnya.
Di sisi lain, Hendra menambahkan bahwa Tim Pemenangan OPPO-ARGO siap menatap penyelenggaraan kontestasi politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boltim pada 27 November 2024 mendatang.
“Pada prinsipnya, kami dari Tim OPPO-ARGO fokus pada strategi pemenangan dan alhamdulillah kian hari antusias dan semangat Tim Pemenangan Wilayah dan Tim Pemenangan Desa serta seluruh simpul relawan dan simpatisan di akar rumput makin solid dan terkonsolidasi secara masif bergerak di lapangan. Kami optimis untuk menuju dan menjemput kemenangan pada tanggal 27 November 2024 nanti,” tandasnya.
Penulis: Hendrawan