BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar Buton Tengah, Zauna Amin, buka suara mengenai hasil survey yang telah di rilis oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Lembaga Survei Poltracking Indonesia yang telah melakukan survei elektabilitas Calon Bupati Buton Tengah periode 01-06 Mei 2024 adalah Lembaga Survei terpercaya di Indonesia.
Zauna mengatakan, rilis resmi yang telah dikeluarkan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia di Buton Tengah itu, hasilnya bukan sesuatu yang mengada-ada.
“Dan memang perjalanan politik beliau (La Andi) cukup masif hingga saat ini. Ini tidak bisa terbantahkan karena ditengah-tengah masyarakat Pak La Andi sangat populer,” kata Zauna saat dikonfirmasi awak media via telepon pintar.
Zauna menguraikan, survei tersebut merupakan murni dari hasil kerja lembaga survei Poltracking Indonesia secara independen bukan hasil rekayasa seperti isu yang tersebar di media sosial.
“Real itu bukan main-main itu. Bukan kader Golkar yang bikin-bikin dan itu tidak ada campur tangan. Keberpihakan dijamin tidak ada. Netralitas itu bisa di jamin,” urainya.
Secara teknis, metode yang digunakan oleh Poltracking Indonesia sewaktu melakukan survei, sambung Zauna, salah satunya menggunakan skema turun langsung ke lapangan. Partai Golkar pun kata Zauna, tidak mengintervensi, dan tidak ikut serta dalam prosesnya.
“Lembaga survei nya turun langsung per Kecamatan. Dan memang mereka independen. Penyebarannya pun setiap Desa ada,” sambungnya.
Hasil dari survei itu, lanjut Zauna, digunakan sebagai tolok ukur Partai Golkar serta penentuan sikap untuk mendukung salah satu calon Bupati di Kabupaten Buton Tengah. DPP Golkar pun tambah Zauna, telah memberikan surat tugas kepada La Andi.
“Pemberian itu tergantung dari hasil survei. Dan memang Pak La Andi sudah menunjukkan ternyata survei nya itu melampaui kandidat-kandidat yang lain. Itu kelebihannya Pak La Andi saat ini,” tambah Zauna.
Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia telah merilis laporan secara resmi tentang Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Buton Tengah.
Secara spesifik, Poltracking Indonesia mensurvei persepsi dan perilaku pemilih menuju Pilkada serentak 2024 periode 01 – 06 Mei 2024.
Hasil elektabilitas Calon Bupati Buton Tengah dalam simulasi semi terbuka Calon Bupati Buton Tengah yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, menempatkan La Andi menempati posisi top chart dengan perolehan suara 34,8%, disusul Samahuddin 25,7%, Azhari 23,4%, Muh. Saleh Ganiru, 1,3%, Bobi Ertanto 1,3%, Adam 1,3%, Suharman Landele 1,0%, Tasman 0,5%, Saadia 0,5%, Amaluddin 0,5%, Abdul Rasyid Syawal 0,5%, Sumardin 0,3%, Subhan 0,3%, Ramli 0,0%, Ishak Bagea 0,0%, Lainnya 1,3%, dan tidak menjawab 7,3%.
Namun, dari hasil simulasi 10 nama Calon Bupati Buton Tengah, juga menempatkan La Andi di posisi top chart dengan perolehan suara 35%, disusul Samahuddin 26,2%, Azhari 24,2%, Muh. Saleh Ganiru 1,3%, Bobi Ertanto 1,3%, Adam 1,3%, Suharman Landele 1,0%, Tasman 0,6%, Abdul Rasyid Syawal 0,5%, Ramli 0,0%, tidak tahu atau tidak jawab 8,6 %.
Sedangkan hasil simulasi tiga nama Calon Bupati Buton Tengah, La Andi pun menempati posisi yang sama sebagai top chart dengan perolehan suara mengungguli kedua Calon di bawahnya yakni Samahuddin dan Azhari. Dengan rincian La Andi 39,2% suara, disusul Samahuddin 29,1% suara, Azhari 27,0%, dan tidak menjawab 4,7%.
Reporter: Sadly